Kubu Raya    

Bhabinkamtibmas Polsek Ambawang Mediasikan Warga dan Pemilik Ternak Babi

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 26 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Bertempat di kediaman Marsodik selaku Sekretaris Desa Dusun Alina

Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang dilaksanakan mediasi antara warga dan

pemilik binatang ternak babi serta Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Ambawang yang

diwakili Aipda Sarjo, Selasa (25/9/2018) malam. Pertemuan tersebut didasari

keresahan warga terhadap binatang ternak yang berkeliaran di pemukiman warga.

Dikatakan Marsodik pertemuan membicarakan permasalahan

adanya warga yang memelihara ternak namun tidak di kandangkan dan sangat

mengganggu warga yang lain.

“Apabila berniat memelihara ternak jangan dibiarkan

berkeliaran sehingga kotorannya bau dan mengganggu kampong kita, mari kita jaga

kebersihan dan kenyamanan di kampong kita ini. Nanti bagi yang membiarkan

ternaknya tetap berkeliaran akan diambil sanksi berupa penangkapan hewan

peliaraannya dan tidak ada tuntutan dari si pemilik hewan,” terang Sekdes,

dihadapan warga yang hadir.

Dirinya juga menyampaikan pihaknya akan mengusulkan

Peraturan Desa tentang tata cara memelihara hewan ternak, khusus didaerah

mereka.

Sementara salah seorang pemilik binatang ternak, Acil (53)

mengakui karena sudah terbiasa memelihara hewan tidak dikandangkan. Namun bila

ada perubahan dengan perkembangan warga maka dirinya akan berupaya

mengandangkan binatang tersebut. Dia juga meminta waktu untuk membangun kandang

binatang ternak tersebut.

“Kami mohon diberi waktu untuk membuat kandang ternak kurang

lebih tiga bulan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Sarjo menghimbau

kepada warga khususnya yang memelihara ternak untuk taat dan patuh terhadap apa

yang telah disepakati bersama.

“Saya selaku putra daerah juga merasa risih kalo masih

banyaknya ternak yang berkeliaran di kampong kita, dipandang saja kurang enak,

keliatan kotor, kumuh dan yang penting baunya, di lihat dari segi kesehatan

memang sangat tidak baik demi perkembangan kesehatan anak-anak,” jelas Sarjo

saat ditemui KalbarOnline. (ian)

Artikel Selanjutnya
Hadiri Rangkaian HUT Pepabri ke-59, Bupati Jarot Tekankan Pentingnya Soliditas
Rabu, 26 September 2018
Artikel Sebelumnya
Lantik 27 Kades Terpilih Hasil Pilkades Serentah Sintang 2018, Ini Pesan Bupati Jarot
Rabu, 26 September 2018

Berita terkait