Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 01 November 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi
Kalimantan Barat, Kamis (1/11/2018). Kunjungan para legislator yang membidangi
ESDM, ristek dan lingkungan hidup kali ini diterima oleh Gubernur Kalbar di
Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.
Selain dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji, pertemuan ini
juga dihadiri oleh Kapolda Kalbar, perwakilan Pangdam XII/Tanjungpura dan unsur
forkopimda serta pihak terkait lainnya.
Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di Kalbar dijadwalkan akan
berlangsung selama dua hari ini membawa sejumlah pejabat Kementerian ESDM, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Riset dan Teknologi.
Selain itu, kunjungan Komisi VII juga didampingi oleh Kepala
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistio Wisnubroto, Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Dewan Riset Nasional, LIPI, LAPAN, BPH
Migas dan sejumlah lembaga lainnya.
Ketua Komisi VII, Gus Irawan Pasaribu mengatakan agenda
kunjungan kerja yang dilakukan dalam rangka membahas berbagai persoalan,
utamanya kelistrikan di wilayah Kalimantan Barat. Irawan mengungkapkan saat ini
terdapat tiga persoalan krusial di bidang listrik.
“Memang kita tahu ya, listrik ini ada tiga titik krusialnya.
Pertama soal daya, pembangkitan. Tadi disampaikan ada surplus, tapi
sesungguhnya masih ada impor dari Malaysia. Persoalan berikutnya adalah gardu
dan jaringan,” ujarnya.
Berbagai persoalan ini, kata Gus Irawan telah dikantongi pihaknya
untuk dibahas.
Besok, kata dia, pihaknya juga akan memperdalam pembahasan
Komisi VII dengan PLN dalam rapat teknis.
“Kita mau cek ini, PLN kok klaim tidak ada pemadaman tetapi
masyarakat melalui wakil rakyat asal Kalbar kerap kali komplain persoalan
listrik ini. Pak Maman kan keluarganya tinggal di Pontianak, tentu laporan ke
beliau ternyata seringkali ada pemadaman. Kita mau cek, apakah daya, jaringan
atau gardunya,” tukasnya. (Fat)
KalbarOnline,
Pontianak – Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi
Kalimantan Barat, Kamis (1/11/2018). Kunjungan para legislator yang membidangi
ESDM, ristek dan lingkungan hidup kali ini diterima oleh Gubernur Kalbar di
Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.
Selain dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji, pertemuan ini
juga dihadiri oleh Kapolda Kalbar, perwakilan Pangdam XII/Tanjungpura dan unsur
forkopimda serta pihak terkait lainnya.
Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di Kalbar dijadwalkan akan
berlangsung selama dua hari ini membawa sejumlah pejabat Kementerian ESDM, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Riset dan Teknologi.
Selain itu, kunjungan Komisi VII juga didampingi oleh Kepala
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistio Wisnubroto, Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Dewan Riset Nasional, LIPI, LAPAN, BPH
Migas dan sejumlah lembaga lainnya.
Ketua Komisi VII, Gus Irawan Pasaribu mengatakan agenda
kunjungan kerja yang dilakukan dalam rangka membahas berbagai persoalan,
utamanya kelistrikan di wilayah Kalimantan Barat. Irawan mengungkapkan saat ini
terdapat tiga persoalan krusial di bidang listrik.
“Memang kita tahu ya, listrik ini ada tiga titik krusialnya.
Pertama soal daya, pembangkitan. Tadi disampaikan ada surplus, tapi
sesungguhnya masih ada impor dari Malaysia. Persoalan berikutnya adalah gardu
dan jaringan,” ujarnya.
Berbagai persoalan ini, kata Gus Irawan telah dikantongi pihaknya
untuk dibahas.
Besok, kata dia, pihaknya juga akan memperdalam pembahasan
Komisi VII dengan PLN dalam rapat teknis.
“Kita mau cek ini, PLN kok klaim tidak ada pemadaman tetapi
masyarakat melalui wakil rakyat asal Kalbar kerap kali komplain persoalan
listrik ini. Pak Maman kan keluarganya tinggal di Pontianak, tentu laporan ke
beliau ternyata seringkali ada pemadaman. Kita mau cek, apakah daya, jaringan
atau gardunya,” tukasnya. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini