KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang berkeinginan mewujudkan visi dari Menteri ESDM yaitu Indonesia Terang 2019.
Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri sekaligus meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sungai Ringin yang bertegangan 3×7 megawatt, Rabu (21/11/2018).
“Tentu dengan diresmikannya PLTU Sungai Ringin tentunya kami dari Pemkab Sintang mengucapkan terimakasih, karena perlu diketahui di Sintang ini memiliki 391 desa dengan 16 kelurahan, yang dimana sebelumnya listrik desa baru mencakup 35 desa saja, tapi sekarang kira-kira 51 persen desa kami sudah teraliri listrik dan harapan kami 49 persen desa bisa teraliri listrik untuk mencapai Indonesia Terang 2019,” kata Bupati.
Menurut orang nomor wahid di Bumi Senentang ini, kehadiran PLTU dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sintang.
“Paling tidak pasokan listrik semakin memadai, karena Pemkab Sintang juga tidak tutup mata terkait hal kelistrikan, seperti membantu pembebasan lahannya, kemudian hidup matinya jaringan juga kita bantu, kita juga membahas soal gardu induk dan sebagainya,” tuturnya.
Selain itu juga Bupati Jarot menjelaskan ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dengan adanya PLTU ini.
“Tentunya dengan adanya PLTU tidak serta merta dapat memberikan manfaat positif, akan tetapi perlu kita pahami bahwa ada tantangan kita hadapi bersama yaitu kita harus bisa menjaga lingkungan dari pembangkit ini, kemudian tantangan kedua adalah membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur jalan masuk menuju kesini, ketiga dampak kebisingan terhadap PLTU ini, tapi inilah namanya membangun ada sisi tantangannya dan kedepannya masalah ini bisa kita carikan solusi terbaik,” jelasnya. (Fai)
Comment