Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 24 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Puluhan tahun penantian Desa Air Durian Jaya untuk menikmati listrik
Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya terjawab sudah, setelah PT PLN Persero
melalui UP3 Ketapang meresmikan jaringan listrik di Desa tersebut, Rabu (23/1/2019).
Camat Air Upas, H. Matjuni mengaku senang dan bersyukur setelah
penantian panjang selama ini akhirnya listrik PLN dapat dirasakan oleh
masyarakat di desa di wilayahnya bertugas.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PLN baik area,
provinsi hingga pusat mengenai program listrik desa yang akhirnya menjawab
penantian panjang masyarakat Air Durian Jaya,” ungkapnya, Kamis (24/1/2019).
Matjuni mengatakan bahwa di Desa tersebut memiliki lebih kurang
300-an Kepala Keluarga (KK) yang selama 20 tahun terakhir hidup tanpa aliran
listrik PLN. Masyarakat yang terus menunggu desanya dapat teraliri listrik PLN
akhirnya terwujud berkat upaya pihak desa dan pihak terkait lainnya yang tanpa
henti menyampaikan pengajuan agar bisa teraliri jaringan listrik PLN.
“Alhamdulillah, berkat usaha dan kerjasama semua pihak
akhirnya listrik desa yang merupakan program PLN bisa terwujud di sini.
Masyarakat menyambut baik hal ini, karena mereka akhirnya bisa menikmati
listrik PLN,” ujarnya.
Ia menambahkan, selama ini sebelum ada jaringan listrik PLN
masyarakat dibantu oleh pihak swasta yakni PT Raja Intan Electrical dalam
memenuhi kebutuhan penerangan di Desa Air Durian Jaya. Pihak swasta tersebut
menyediakan mesin sendiri untuk listrik masyarakat, dengan sistem kerjasama
antara masyarakat dengan Raja Intan.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada PT Raja Intan terutama
Pak Alex yang sebelumnya mendukung dan membantu masyarakat dalam penerangan
sebelum listrik desa ini terealisasi. Masyarakat merasa sangat terbantu,”
tuturnya.
Sementara Muhzaid salah seorang warga Desa Air Durian Jaya,
Kecamatan Air Upas mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa merasakan listrik
PLN. Ia menuturkan sudah hampir 23 tahun dirinya tinggal di wilayah tersebut
namun belum merasakan aliran listrik PLN.
“Senang. Saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah
memuwujudkan harapan kami ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Raja
Intan yang telah membantu penerangan sebelum listrik desa masuk. Harapan kami
dengan adanya listrik desa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,”
tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Puluhan tahun penantian Desa Air Durian Jaya untuk menikmati listrik
Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya terjawab sudah, setelah PT PLN Persero
melalui UP3 Ketapang meresmikan jaringan listrik di Desa tersebut, Rabu (23/1/2019).
Camat Air Upas, H. Matjuni mengaku senang dan bersyukur setelah
penantian panjang selama ini akhirnya listrik PLN dapat dirasakan oleh
masyarakat di desa di wilayahnya bertugas.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PLN baik area,
provinsi hingga pusat mengenai program listrik desa yang akhirnya menjawab
penantian panjang masyarakat Air Durian Jaya,” ungkapnya, Kamis (24/1/2019).
Matjuni mengatakan bahwa di Desa tersebut memiliki lebih kurang
300-an Kepala Keluarga (KK) yang selama 20 tahun terakhir hidup tanpa aliran
listrik PLN. Masyarakat yang terus menunggu desanya dapat teraliri listrik PLN
akhirnya terwujud berkat upaya pihak desa dan pihak terkait lainnya yang tanpa
henti menyampaikan pengajuan agar bisa teraliri jaringan listrik PLN.
“Alhamdulillah, berkat usaha dan kerjasama semua pihak
akhirnya listrik desa yang merupakan program PLN bisa terwujud di sini.
Masyarakat menyambut baik hal ini, karena mereka akhirnya bisa menikmati
listrik PLN,” ujarnya.
Ia menambahkan, selama ini sebelum ada jaringan listrik PLN
masyarakat dibantu oleh pihak swasta yakni PT Raja Intan Electrical dalam
memenuhi kebutuhan penerangan di Desa Air Durian Jaya. Pihak swasta tersebut
menyediakan mesin sendiri untuk listrik masyarakat, dengan sistem kerjasama
antara masyarakat dengan Raja Intan.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada PT Raja Intan terutama
Pak Alex yang sebelumnya mendukung dan membantu masyarakat dalam penerangan
sebelum listrik desa ini terealisasi. Masyarakat merasa sangat terbantu,”
tuturnya.
Sementara Muhzaid salah seorang warga Desa Air Durian Jaya,
Kecamatan Air Upas mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa merasakan listrik
PLN. Ia menuturkan sudah hampir 23 tahun dirinya tinggal di wilayah tersebut
namun belum merasakan aliran listrik PLN.
“Senang. Saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah
memuwujudkan harapan kami ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Raja
Intan yang telah membantu penerangan sebelum listrik desa masuk. Harapan kami
dengan adanya listrik desa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,”
tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini