KalbarOnline, Mempawah – Bupati Mempawah, Ria Norsan menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak PLN mengenai kawasan Desa Suak Barangan yang hingga saat ini belum teraliri listrik.
Menurutnya terdapat kesulitan untuk menjangkau Desa Suak Barangan, yakni persolan jaraknya yang jauh sekitar 18 Km.
Jumlah penduduk disana, sebutnya, juga terbilang sedikit, yang hanya sekitar 300 Kepala keluarga. Itu juga menjadi kendala PLN untuk menjangkau layanan di desa paling ujung di Kecamatan Sadaniang.
“Pemerintah pusat melalui Kementrian ESDM memberikan solusi dengan memberikan bantuan berupa listrik dari tenaga surya (solar cell). Itu akan kita tawarkan kepada masyarakat disana, Insha allah akan segera kita lakukan,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa persoalan listrik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, namun PLN sebagai BUMN untuk melayani masyarakat.
Pemerintah Kabupaten, menurutnya hanya mengajukan permohonan kepada PLN.
“Soal Sarana penunjang seperti tiang atau tali mungkin kita bisa usahakan. Akan tetapi mengenai daya, itu urusan dari PLN,” paparnya.
Meski demikian, ia mengaku terus melakukan komunikasi yang intens dengan PLN, bahkan menurutnya, sudah sering dilakukan selama dua tahun terakhir untuk dapat menjangkau seluruh wilayah terpencil di Kabupaten Mempawah.
“Kita juga telah mengajukan permohonan kepada PLN agar dapat segera merealisasikan. Insha Allah dalam waktu dekat kita akan diundang oleh PLN mengenai hal itu,” tandasnya. (Fai)
Comment