Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 20 November 2017 |
KalbarOnline, Mempawah – Bupati Mempawah, Ria Norsan menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak PLN mengenai kawasan Desa Suak Barangan yang hingga saat ini belum teraliri listrik.
Menurutnya terdapat kesulitan untuk menjangkau Desa Suak Barangan, yakni persolan jaraknya yang jauh sekitar 18 Km.
Jumlah penduduk disana, sebutnya, juga terbilang sedikit, yang hanya sekitar 300 Kepala keluarga. Itu juga menjadi kendala PLN untuk menjangkau layanan di desa paling ujung di Kecamatan Sadaniang.
“Pemerintah pusat melalui Kementrian ESDM memberikan solusi dengan memberikan bantuan berupa listrik dari tenaga surya (solar cell). Itu akan kita tawarkan kepada masyarakat disana, Insha allah akan segera kita lakukan,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa persoalan listrik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, namun PLN sebagai BUMN untuk melayani masyarakat.
Pemerintah Kabupaten, menurutnya hanya mengajukan permohonan kepada PLN.
“Soal Sarana penunjang seperti tiang atau tali mungkin kita bisa usahakan. Akan tetapi mengenai daya, itu urusan dari PLN,” paparnya.
Meski demikian, ia mengaku terus melakukan komunikasi yang intens dengan PLN, bahkan menurutnya, sudah sering dilakukan selama dua tahun terakhir untuk dapat menjangkau seluruh wilayah terpencil di Kabupaten Mempawah.
“Kita juga telah mengajukan permohonan kepada PLN agar dapat segera merealisasikan. Insha Allah dalam waktu dekat kita akan diundang oleh PLN mengenai hal itu,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Mempawah – Bupati Mempawah, Ria Norsan menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak PLN mengenai kawasan Desa Suak Barangan yang hingga saat ini belum teraliri listrik.
Menurutnya terdapat kesulitan untuk menjangkau Desa Suak Barangan, yakni persolan jaraknya yang jauh sekitar 18 Km.
Jumlah penduduk disana, sebutnya, juga terbilang sedikit, yang hanya sekitar 300 Kepala keluarga. Itu juga menjadi kendala PLN untuk menjangkau layanan di desa paling ujung di Kecamatan Sadaniang.
“Pemerintah pusat melalui Kementrian ESDM memberikan solusi dengan memberikan bantuan berupa listrik dari tenaga surya (solar cell). Itu akan kita tawarkan kepada masyarakat disana, Insha allah akan segera kita lakukan,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa persoalan listrik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, namun PLN sebagai BUMN untuk melayani masyarakat.
Pemerintah Kabupaten, menurutnya hanya mengajukan permohonan kepada PLN.
“Soal Sarana penunjang seperti tiang atau tali mungkin kita bisa usahakan. Akan tetapi mengenai daya, itu urusan dari PLN,” paparnya.
Meski demikian, ia mengaku terus melakukan komunikasi yang intens dengan PLN, bahkan menurutnya, sudah sering dilakukan selama dua tahun terakhir untuk dapat menjangkau seluruh wilayah terpencil di Kabupaten Mempawah.
“Kita juga telah mengajukan permohonan kepada PLN agar dapat segera merealisasikan. Insha Allah dalam waktu dekat kita akan diundang oleh PLN mengenai hal itu,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini