Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 08 Desember 2018 |
KalbarOnline,
Sekadau – Dodoi (33) warga Desa Pantok, Kecamatan
Nanga Taman, Kabupaten Sekadau melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan cara
menusukkan senjata tajam jenis seraut ke perutnya sendiri, Jum’at (7/12/2018) malam.
Salah seorang warga bernama Kiyayo yang melihat
tindakan nekat Dodoi, langsung melapor ke Kepala Desa Pantok.
Kades yang datang bersama warga dan tenaga
medis saat tiba di tempat kejadian mendapati Dodoi sudah menderita luka sobek
pada perutnya.
Tenaga medis kemudian mengambil tindakan
untuk menghentikan pendarahan akibat luka tersebut dan segera melarikan korban
ke RSUD Sekadau menggunakan mobil ambulan Puskesmas Nanga Taman.
Saat dikonfirmasi, Humas Polres Sekadau
melalui Kapolsek Nanga Taman, Ipda Didik Darman Putra menjelaskan bahwa kasus
ini adalah murni tindakan percobaan bunuh diri dan tidak ada unsur
kriminalitas.
“Setelah kita periksa TKP dan berdasarkan
keterangan para saksi diketahui bahwa saudara Dodoi nekat bunuh diri diduga
putus asa karena mengalami sakit yang tak kunjung sembuh,” ucap Kapolsek.
Hingga berita ini diterbitkan, kondisi
Dodoi sudah membaik setelah dilakukan pengobatan di RSUD Sekadau dan diijinkan
pulang serta rawat jalan di rumahnya.
“Alhamdulillah berkat bantuan warga, Kades
dan tenaga medis yang sigap, saudara Dodoi dapat tertolong. Lukanya sudah
diperban dan mendapat infus dengan pantauan tenaga medis yang ada di desa
Pantok,” ucap Bhabinkamtibmas Brigadir Faisal saat mengunjungi Dodoi
dikediamannya, Sabtu (8/12/2018). (Mus)
KalbarOnline,
Sekadau – Dodoi (33) warga Desa Pantok, Kecamatan
Nanga Taman, Kabupaten Sekadau melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan cara
menusukkan senjata tajam jenis seraut ke perutnya sendiri, Jum’at (7/12/2018) malam.
Salah seorang warga bernama Kiyayo yang melihat
tindakan nekat Dodoi, langsung melapor ke Kepala Desa Pantok.
Kades yang datang bersama warga dan tenaga
medis saat tiba di tempat kejadian mendapati Dodoi sudah menderita luka sobek
pada perutnya.
Tenaga medis kemudian mengambil tindakan
untuk menghentikan pendarahan akibat luka tersebut dan segera melarikan korban
ke RSUD Sekadau menggunakan mobil ambulan Puskesmas Nanga Taman.
Saat dikonfirmasi, Humas Polres Sekadau
melalui Kapolsek Nanga Taman, Ipda Didik Darman Putra menjelaskan bahwa kasus
ini adalah murni tindakan percobaan bunuh diri dan tidak ada unsur
kriminalitas.
“Setelah kita periksa TKP dan berdasarkan
keterangan para saksi diketahui bahwa saudara Dodoi nekat bunuh diri diduga
putus asa karena mengalami sakit yang tak kunjung sembuh,” ucap Kapolsek.
Hingga berita ini diterbitkan, kondisi
Dodoi sudah membaik setelah dilakukan pengobatan di RSUD Sekadau dan diijinkan
pulang serta rawat jalan di rumahnya.
“Alhamdulillah berkat bantuan warga, Kades
dan tenaga medis yang sigap, saudara Dodoi dapat tertolong. Lukanya sudah
diperban dan mendapat infus dengan pantauan tenaga medis yang ada di desa
Pantok,” ucap Bhabinkamtibmas Brigadir Faisal saat mengunjungi Dodoi
dikediamannya, Sabtu (8/12/2018). (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini