Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 30 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Nasional – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berhasil meraih penghargaan
Adhi Purna Prima pada ajang Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
(APPSI) Gubernur Awards berlangsung di Hotel Sangrilla Surabaya, Jawa Timur,
Senin (28/1/2019).
Bidang pendidikan dengan program ‘Sekolah Gratis 12 Tahun’
dari Provinsi Kalbar keluar sebagai pemenang.

Penghargaan ini sekaligus menjadi kado HUT ke-62 Pemprov
Kalbar yang bertepatan pula pada tanggal diterimanya penghargaan ini.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengungkapkan rasa
gemberinya dan berterima kasih kepada APPSI dan panitia yang telah memilih
Kalimantan Barat sebagai penerima Adhi Purna Prima Award untuk bidang pendidikan.
Sebab diraihnya Adhi Purna Prima Award untuk bidang
pendidikan ini, tentunya tidak mudah, karena melalui penilaian dan penelitian
yang cukup panjang dan dengan diterimanya pnghargaan ini Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat, kata dia, tetap berusaha dan tetap konsen dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan di Kalbar.
“Karena salah satu program pembangunan Kalbar adalah
mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan dasar 12 tahun, yakni memberikan
pendidikan secara gratis dari sekolah dasar hingga jenjang sekolah menengah atas
untuk negeri, terutama pada daerah-daerah atau pada wilayah perbatasan tak
terkecuali seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” tukasnya.
Dirinya juga berharap dengan adanya pendidikan gratis
tersebut tidak ada lagi anak-anak Kalbar yang putus sekolah dengan alasan tak ada
biaya.
“Jadi jangan ada alasan lagi untuk tidak bersekolah,”
tegasnya.
Pada kategori Adhi Purna Prima Award khusus bidang pendidikan
ini ada 3 provinsi yang masuk dalam nominasi diantaranya Provinsi Sumatera
Selatan, Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.
Namun, prestasi itu berhasil diraih Provinsi Kalimantan
Barat melalui penghargaan yang diterima oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan
yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
APPSI Gubernur Award yang diberikan kepada pemerintah daerah
sekligus untuk mengangkat prestasi Gubernur, sebab selama ini banyak berita
yang condong mengandung hal negatif, padahal para Gubernur juga bekerja keras
untuk memajukan daerahnya.
Setelah melalui sederet penilaian oleh para dewan juri
yang ditunjuk untuk menilai siapa saja yang mendapat award ini adalah
terdiri dari JPIP, akademisi, Ombudsman RI serta para pakar.
Sedangkan anggota tim ekspedisi sebagai penyedia data
seperti verifikasi faktual, hingga terdapat 19 kategori award yang
akan diberikan kepada pimpinan daerah, yakni Adhi Purna Karya Award sebanyak
6 daerah (untuk Gubernur yang sukses memimpin dan berkreasi hingga selesai
masa Pemerintahan) dan sebanyak 13 Adhi Purna Prima Award (untuk Gubernur
yang sukses memimpin hingga kepemimpinannya berlanjut).
Indikator penilaian tak hanya terkonsentrasi pada angka
tertinggi, namun lebih kepada indeks atau tren kenaikan, misalnya dalam suatu
periode pemerintahan tren kemiskinan mengalami penurunan yang sangat
signifikan, tentunya hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi seorang Gubernur,
dengan indikator penilaian adalah program, inovasi atau terobosan, serta
progres kemajuan daerahnya. Sebab banyak daerah kabupaten/kota yang mendapat
penghargaan, tetapi bagaimana peran Pemerintah Provinsinya, itu juga menjadi
penilaian.
Dari 19 kategori, ada 6 daerah yang mendapatkan Adhi Purna Karya Award yang diperebutkan masing-masing pada bidang pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya, ketahanan pangan dan UMKM, serta 13 daerah yang akan menerima Adhi Purna Prima Award, yaitu di bidang industri kreatif, pariwisata, pembangunan manusia, pendidikan, kesehatan, perdagangan, pertanian, perikanan & kelautan, lingkungan, pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, inklusivitas dan partisipasi masyarakat serta sebuah penghargaan life time achievement award. (*/Fai)
KalbarOnline,
Nasional – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berhasil meraih penghargaan
Adhi Purna Prima pada ajang Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
(APPSI) Gubernur Awards berlangsung di Hotel Sangrilla Surabaya, Jawa Timur,
Senin (28/1/2019).
Bidang pendidikan dengan program ‘Sekolah Gratis 12 Tahun’
dari Provinsi Kalbar keluar sebagai pemenang.

Penghargaan ini sekaligus menjadi kado HUT ke-62 Pemprov
Kalbar yang bertepatan pula pada tanggal diterimanya penghargaan ini.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengungkapkan rasa
gemberinya dan berterima kasih kepada APPSI dan panitia yang telah memilih
Kalimantan Barat sebagai penerima Adhi Purna Prima Award untuk bidang pendidikan.
Sebab diraihnya Adhi Purna Prima Award untuk bidang
pendidikan ini, tentunya tidak mudah, karena melalui penilaian dan penelitian
yang cukup panjang dan dengan diterimanya pnghargaan ini Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat, kata dia, tetap berusaha dan tetap konsen dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan di Kalbar.
“Karena salah satu program pembangunan Kalbar adalah
mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan dasar 12 tahun, yakni memberikan
pendidikan secara gratis dari sekolah dasar hingga jenjang sekolah menengah atas
untuk negeri, terutama pada daerah-daerah atau pada wilayah perbatasan tak
terkecuali seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” tukasnya.
Dirinya juga berharap dengan adanya pendidikan gratis
tersebut tidak ada lagi anak-anak Kalbar yang putus sekolah dengan alasan tak ada
biaya.
“Jadi jangan ada alasan lagi untuk tidak bersekolah,”
tegasnya.
Pada kategori Adhi Purna Prima Award khusus bidang pendidikan
ini ada 3 provinsi yang masuk dalam nominasi diantaranya Provinsi Sumatera
Selatan, Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.
Namun, prestasi itu berhasil diraih Provinsi Kalimantan
Barat melalui penghargaan yang diterima oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan
yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
APPSI Gubernur Award yang diberikan kepada pemerintah daerah
sekligus untuk mengangkat prestasi Gubernur, sebab selama ini banyak berita
yang condong mengandung hal negatif, padahal para Gubernur juga bekerja keras
untuk memajukan daerahnya.
Setelah melalui sederet penilaian oleh para dewan juri
yang ditunjuk untuk menilai siapa saja yang mendapat award ini adalah
terdiri dari JPIP, akademisi, Ombudsman RI serta para pakar.
Sedangkan anggota tim ekspedisi sebagai penyedia data
seperti verifikasi faktual, hingga terdapat 19 kategori award yang
akan diberikan kepada pimpinan daerah, yakni Adhi Purna Karya Award sebanyak
6 daerah (untuk Gubernur yang sukses memimpin dan berkreasi hingga selesai
masa Pemerintahan) dan sebanyak 13 Adhi Purna Prima Award (untuk Gubernur
yang sukses memimpin hingga kepemimpinannya berlanjut).
Indikator penilaian tak hanya terkonsentrasi pada angka
tertinggi, namun lebih kepada indeks atau tren kenaikan, misalnya dalam suatu
periode pemerintahan tren kemiskinan mengalami penurunan yang sangat
signifikan, tentunya hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi seorang Gubernur,
dengan indikator penilaian adalah program, inovasi atau terobosan, serta
progres kemajuan daerahnya. Sebab banyak daerah kabupaten/kota yang mendapat
penghargaan, tetapi bagaimana peran Pemerintah Provinsinya, itu juga menjadi
penilaian.
Dari 19 kategori, ada 6 daerah yang mendapatkan Adhi Purna Karya Award yang diperebutkan masing-masing pada bidang pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya, ketahanan pangan dan UMKM, serta 13 daerah yang akan menerima Adhi Purna Prima Award, yaitu di bidang industri kreatif, pariwisata, pembangunan manusia, pendidikan, kesehatan, perdagangan, pertanian, perikanan & kelautan, lingkungan, pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, inklusivitas dan partisipasi masyarakat serta sebuah penghargaan life time achievement award. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini