Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 18 Februari 2019 |
Dorong terwujudnya
desa mandiri
KalbarOnline, Pontianak – Paolus Hadi-Yohanes Ontot resmi mengemban amanah untuk periode kedua sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sanggau periode 2019-2024. Jabatan tersebut secara resmi diemban pasangan PH-YO setelah dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (17/2/2019) pagi.
Diwawancarai usai pelantikan, Paolus Hadi menegaskan bahwa dirinya
bersama Yohanes Ontot akan menuntaskan apa yang telah dikerjakannya
bersama-sama selama 5 tahun sebelumnya.
“Dalam 5 tahun ini kami akan mengerjakan hal yang masih menjadi
prioritas. Salah satunya infrastruktur. Tapi saya lebih cenderung untuk penguatan
sumber daya manusia,” ujarnya.
Namun, diakui Paolus, pekerjaan tersebut tak dapat hanya dilakukannya
oleh Bupati dan Wakil Bupati.
“Ini perlu ada sebuah sistem. Sekarang dari tingkat nasional
hingga ke daerah, sistem ini harus dibangun. Apalagi sekarang sudah bicara
e-Sistem, sehingga kinerja kita dapat terukur dan terkontrol seperti yang
disampaikan oleh Bapak Gubernur,” tuturnya.
Tak ketinggalan, penguatan ekonomi serta menjamin kepastian
hak atas tanah masyarakat juga menjadi fokus pihaknya.
“Terutama sekarang di wilayah kami banyak HGU ada
investasi-investasi dan kawasan hutan. Masyarakat Sanggau harus punya hak pasti
atas kepemilikkan tanah, supaya ini sejalan dengan program Presiden,” tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Daranante (Julukan lain Kabupaten
Sanggau) itu juga mengaku sangat menyambut baik program desa mandiri yang
digagas oleh Gubernur Sutarmidji. Dirinya mengaku siap mendukung dengan
mengusulkan sebanyak 6 desa yang akan terklasifikasi menjadi desa mandiri.
Namun, Paolus tak menampik bahwa untuk mewujudkan desa
mandiri masih menjadi tantangan di Sanggau lantaran jumlah desa maju yang masih
terbilang sedikit.
“Desa mandiri, kalau untuk Kabupaten Sanggau itu masih
menjadi tantangan. Setiap tahun kami akan upayakan satu desa per kecamatan. Karena
desa maju kami belum tembus di angka 10. Jadi masih menjadi tantangan,”
ujarnya.
Meski demikian, dirinya mengaku optimis bahwa di Kabupaten
Sangggau akan tercipta minimal satu desa di setiap kecamatan setiap tahunnya.
Namun, untuk tahun pertama ini, ia hanya akan mendorong 6 desa yang dianggapnya
berpotensi menjadi desa mandiri.
“Tahun ini akan kita dorong 6 desa untuk tahap
pertama. Saya tidak mau terlalu semangat, kita khawatir nantinya tidak
kesampaian. Sebenarnya saya usulkan 1 desa di tiap kecamatan karena kita punya
15 kecamatan. Tapi untuk tahap awal ini kita dorong 6 desa dulu,” pungkasnya. (Fai/WWP)
Dorong terwujudnya
desa mandiri
KalbarOnline, Pontianak – Paolus Hadi-Yohanes Ontot resmi mengemban amanah untuk periode kedua sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sanggau periode 2019-2024. Jabatan tersebut secara resmi diemban pasangan PH-YO setelah dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (17/2/2019) pagi.
Diwawancarai usai pelantikan, Paolus Hadi menegaskan bahwa dirinya
bersama Yohanes Ontot akan menuntaskan apa yang telah dikerjakannya
bersama-sama selama 5 tahun sebelumnya.
“Dalam 5 tahun ini kami akan mengerjakan hal yang masih menjadi
prioritas. Salah satunya infrastruktur. Tapi saya lebih cenderung untuk penguatan
sumber daya manusia,” ujarnya.
Namun, diakui Paolus, pekerjaan tersebut tak dapat hanya dilakukannya
oleh Bupati dan Wakil Bupati.
“Ini perlu ada sebuah sistem. Sekarang dari tingkat nasional
hingga ke daerah, sistem ini harus dibangun. Apalagi sekarang sudah bicara
e-Sistem, sehingga kinerja kita dapat terukur dan terkontrol seperti yang
disampaikan oleh Bapak Gubernur,” tuturnya.
Tak ketinggalan, penguatan ekonomi serta menjamin kepastian
hak atas tanah masyarakat juga menjadi fokus pihaknya.
“Terutama sekarang di wilayah kami banyak HGU ada
investasi-investasi dan kawasan hutan. Masyarakat Sanggau harus punya hak pasti
atas kepemilikkan tanah, supaya ini sejalan dengan program Presiden,” tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Daranante (Julukan lain Kabupaten
Sanggau) itu juga mengaku sangat menyambut baik program desa mandiri yang
digagas oleh Gubernur Sutarmidji. Dirinya mengaku siap mendukung dengan
mengusulkan sebanyak 6 desa yang akan terklasifikasi menjadi desa mandiri.
Namun, Paolus tak menampik bahwa untuk mewujudkan desa
mandiri masih menjadi tantangan di Sanggau lantaran jumlah desa maju yang masih
terbilang sedikit.
“Desa mandiri, kalau untuk Kabupaten Sanggau itu masih
menjadi tantangan. Setiap tahun kami akan upayakan satu desa per kecamatan. Karena
desa maju kami belum tembus di angka 10. Jadi masih menjadi tantangan,”
ujarnya.
Meski demikian, dirinya mengaku optimis bahwa di Kabupaten
Sangggau akan tercipta minimal satu desa di setiap kecamatan setiap tahunnya.
Namun, untuk tahun pertama ini, ia hanya akan mendorong 6 desa yang dianggapnya
berpotensi menjadi desa mandiri.
“Tahun ini akan kita dorong 6 desa untuk tahap
pertama. Saya tidak mau terlalu semangat, kita khawatir nantinya tidak
kesampaian. Sebenarnya saya usulkan 1 desa di tiap kecamatan karena kita punya
15 kecamatan. Tapi untuk tahap awal ini kita dorong 6 desa dulu,” pungkasnya. (Fai/WWP)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini