Pontianak    

Muda-Jiwo dan Paolus Hadi-Yohanes Ontot Resmi Dilantik Gubernur, Ini Komitmennya

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 18 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji resmi melantik dua pasangan

Bupati-Wakil Bupati terpilih periode 2019-2024, di Pendopo Gubernur, Minggu

(17/2/2019) pagi.

Kedua kepala daerah tersebut adalah Bupati-Wakil Bupati Kubu

Raya dan Sanggau, pasangan Muda-Jiwo serta pasangan Paolus Hadi-Yohanes Ontot.

Pelantikan kedua pasang kepala daerah ini dihadiri oleh Wakil

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Pj Sekda Kalbar, Bupati dan Wali Kota se-Kalbar. Hadir

juga unsur forkopimda Kalbar, pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar, kepala

badan atau instansi vertikal, BUMN, BUMD, tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan,

serta tamu undangan lain.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta dua kepala daerah yang

baru dilantik ini fokus percepatan pembangunan di wilayah pemerintahan

masing-masing. Tak hanya itu, Midji juga meminta para kepala daerah tegas dalam

menegakkan aturan dengan tidak mencampuradukkan dengan perasaan.

“Supaya semua berjalan dengan baik, terukur dan tidak mencampuradukkan

dengan perasaan. Jadi ketika aturan dihadapkan dengan perasaan, maka aturan itu

tidak akan bisa ditegakkan secara baik,” tegasnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menegaskan bahwa pembangunan

desa harus menjadi prioritas para Bupati. Untuk itu, mulai tahun ini dan tahun berikutnya

Pemprov Kalbar menggelontorkan anggaran untuk pembangunan desa yang sangat

besar.

“Saya berharap fokus pembangunan kita itu di desa. Karena

yang menyambungkan antara pusat dengan pinggiran itu desa,” tegasnya lagi.

Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan bahwa pihaknya akan langsung melihat existing data-data yang ada di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan kemudian menyusun RPJMD.

“Sekaligus membuat regulasi-regulasi yang tentu dihasilkan

dari inovasi kebijakan untuk percepatan. Intinya kita memimpin pemerintahan

tidak bisa standar saja, tetapi harus memiliki inovasi dan terobosan kalau mau ada

suatu percepatan,” ujarnya tegas.

Percepatan ini, dikatakannya mencakup pelayanan dasar mulai

dari infrastruktur, pertanian, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Termasuk

pembangunan desa seperti yang diamanahkan Gubernur Kalbar.

“Memperbanyak desa mandiri. Kita akan sisir indikatornya

satu per satu, supaya desa-desa di Kubu Raya semuanya menjadi desa mandiri,

minimal tidak lagi ada desa yang tertinggal,” tegasnya lagi.

Sementara Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyatakan bahwa

dirinya bersama Yohanes Ontot akan menuntaskan apa yang telah dikerjakan 5

tahun sebelumnya.

“Dalam 5 tahun ini kami akan mengerjakan hal yang menjadi

prioritas. Salah satunya infrastruktur. Juga saya lebih cenderung penguatan

sumber daya manusia,” tukasnya.

Tak hanya itu, Paolus juga mengaku akan fokus pada penguatan

ekonomi masyarakat Sanggau, yaitu kepastian hak atas tanah masyarakat.

“Terutama wilayah kami banyak investasi dan

hutan. Masyarakat Sanggau harus punya hak pasti akan tanah, supaya ini juga

sejalan dengan program Presiden,” pungkasnya. (Fat/Fai/ian)

Artikel Selanjutnya
Pergantian Antar Waktu DPRD Ketapang, Syamsumin Gantikan Qadarini
Senin, 18 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Yayasan Bhakti Suci Pontianak Siap Wujudkan Pemilu Damai 2019, Kapolda Kalbar Ajak Rawat Nilai Kebhinekaan
Senin, 18 Februari 2019

Berita terkait