Pontianak    

Prabowo Tegaskan Para Elit Gagal Mengurus Indonesia : Banyak Nyolong dari Rakyat

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 18 Maret 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menegaskan bahwa

para elit gagal mengurus Indonesia sehingga banyak persoalan yang terjadi di

Indonesia lantaran banyak penyakit yang menggerogoti para elitnya. Elit Indonesia,

lanjut Prabowo hanya memikirkan diri sendiri dan tidak peduli dengan kondisi

rakyat.

Hal ini ditegaskan Prabowo ketika menyampaikan pidato

kebangsaannya dalam Silaturahim Akbar di Keraton Kadriah Kesultanan Pontianak,

Minggu (17/3/2019).

https://www.youtube.com/watch?v=dv5WTFxc-UE&feature=youtu.be

“Yang jadi masalah negara kita, elitnya gak bener. Anda tahu

arti elit? Elit itu yang di atas itu loh, pucuk pimpinan. Jadi, di negara

manapun, negara baru bisa maju, bisa sejahtera kalau elit ini bener. Di Indonesia

gak tahu ada apa, saya gak mengerti, penyakit apa yang menyerang elit Indonesia

ini. Elit di Indonesia hanya mikirin dirinya sendiri, tidak peduli dengan

rakyatnya. Bahkan celakanya para elit ini gagal mengurus Indonesia,” tegas

Prabowo.

“Karena apa? Saya ini bagian dari elit, tapi yang tobat. Saya

elit, saya bagian dari 1 persen, tapi saya mengerti bahwa elit Indonesia gagal

mengurus Indonesia,” timpalnya.

Di hadapan puluhan ribu masyarakat Kalbar yang hadir,

Prabowo mengaku muak dengan kelakuan para elit Indonesia yang semakin

menyengsarakan rakyat.

“Saya lihat kelakuan elit-elit itu, saya muak

saudara-saudara sekalian. Mereka lagaknya saja. Mereka bangga dengan kekayaan

yang mereka himpun, tapi ternyata kekayaan tersebut banyak nyolong dari rakyat,” tegasnya lagi.

Prabowo menegaskan bahwa buktinya sangat banyak baik di

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kalau orang bertanya, Pak Prabowo ada bukti nggak. Buktinya

banyak, di KPK dan BPK. Buktinya setumpuk, buktinya ada tapi mau nggak

menggunakan bukti itu,” tegasnya.

“Jadi saudara-saudara, elit ini sudah gagal mengurus bangsa,

jadi jangan berharap lagi dari mereka,” timpalnya.

Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus ini mengaku tak

sampai hati negara yang kaya raya ini kekayaannya diambil ke luar negeri.

“Apalagi hari ini saya berada di Kalimantan. Kalimantan ini

mungkin bumi yang paling kaya di dunia, sebut saja apa yang tidak ada di

Kalimantan ini. Ada karet, kelapa sawit, batu bara, bauksit. Tapi saya tanya,

ada gak pabrik mobil dan komputer di Indonesia? Jadi kekayaan kita dibawa ke

luar Indonesia, dikirim ke luar negeri, diolah ke luar negeri sehingga kita

impor dari luar negeri,” tegasnya.

“Emas ada, gas alam ada, apa yang tidak ada? Tetapi saudara-saudara

kekayaan ini dibawa ke luar negeri yang menikmati ini hanya segelintir orang

saja, kita akhirnya menjadi penonton di rumah kita sendiri. Sedihnya lagi, kita

harus jadi kacungnya orang lain dan kita diberi gaji yang sangat sedikit,” sambungnya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku telah puluhan tahun

keliling Indonesia, mengamati kondisi Indonesia.

“Kekayaan Indonesia mengalir ke luar. Kebocoran kekayaan

kita minimal 1000 triliun per tahun. Saya berani pertanggungjawabkan itu,”

tegasnya.

Prabowo mengaku dirinya dididik oleh orang tuanya, kakeknya,

guru-gurunya untuk selalu membela rakyat.

“Itu amanah orang tua, kakek, guru-guru saya, mereka

pesankan untuk selalu membela rakyat, membela orang miskin dan orang lemah. Saya

tidak berani melawan amanah mereka,” pungkasnya. (Fat)

Artikel Selanjutnya
Prabowo Takjub Dengan Sambutan Rakyat Kalimantan Barat : Meriah, Gemuruh dan Luar Biasa
Senin, 18 Maret 2019
Artikel Sebelumnya
Prabowo Tegaskan Para Elit Gagal Mengurus Indonesia : Banyak Nyolong dari Rakyat
Senin, 18 Maret 2019

Berita terkait