Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 26 Maret 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan pemadam kebakaran,
Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bukan
hanya penjaga kota yang pasif.
Ketiga unsur tersebut punya peran aktif dalam proses
pembangunan, melindungi hasil pembangunan dan memberikan perlindungan
masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Muda saat memimpin upacara HUT pemadam
kebakaran ke-100, HUT Satuan Polisi Pamong Praja ke-69 dan HUT Linmas ke-57 tahun
2019 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (25/3/2019).
“Tujuan akhir dari peran aktif tersebut adalah peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Termasuk terlibat aktif dalam menyukseskan agenda
nasional Indonesia,” ujarnya saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri,
Tjahjo Kumolo.
Muda mengatakan Indonesia akan memasuki agenda nasional yang
sangat penting, yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan
legislatif secara serentak.
Aparatur Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, dan
Satuan Linmas, ujarnya, punya peran penting dalam menjaga ketenteraman dan
ketertiban umum dalam proses demokrasi tersebut. Hal itu dikarenakan ketiga
satuan memiliki kompetensi andal di bidangnya masing-masing.
“Mengawal proses demokrasi sampai ke tingkat masyarakat
dengan tetap siaga menjaga keamanan fasilitas pemerintahan, fasilitas umum dan
objek vital masyarakat lainnya,” tuturnya.
Lebih jauh terkait Pilpres dan Pileg serentak, Muda
mengingatkan seluruh aparatur pemerintahan dan komponen bangsa lainnya wajib
ikut menyukseskan. Dirinya mengajak seluruh elemen menjaga kualitas
penyelenggaraan pemilu agar berjalan sesuai kaidah-kaidah demokrasi yang
bermartabat.
“Mari menjadi barisan terdepan dalam melawan racun demokrasi
yaitu politik uang, politisasi SARA dan penyebaran ujaran kebencian, fitnah,
serta hoax. Sehingga proses demokrasi ini nantinya akan melahirkan pemimpin
bangsa yang berkiblat kepada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara
Indonesia,” ajaknya.
Secara khusus Muda mengingatkan Aparatur Sipil Negara untuk
menjaga netralitas dalam proses pemilu mendatang.
“Netralitas seluruh ASN akan turut mempengaruhi berjalannya
seluruh proses demokrasi sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo,
Kapolresta Pontianak Kota, Muhammad Anwar Nasir, Dandim 1207/BS, Stefie Jantje
Nuhujanan dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam.
Upacara diwarnai pembacaan Panca Prasetya Korpri, Panca Wira Satya Polisi Pamong Praja, Tri Satya Samapta Bhakti dan Panca Dharma Pemadam Kebakaran.
Pada kesempatan itu juga ditampilkan atraksi tarung drajat, joget pesona Kubu Raya dan goyang Maumere yang kesemuanya diperagakan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kubu Raya. (ian/rio)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan pemadam kebakaran,
Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bukan
hanya penjaga kota yang pasif.
Ketiga unsur tersebut punya peran aktif dalam proses
pembangunan, melindungi hasil pembangunan dan memberikan perlindungan
masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Muda saat memimpin upacara HUT pemadam
kebakaran ke-100, HUT Satuan Polisi Pamong Praja ke-69 dan HUT Linmas ke-57 tahun
2019 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (25/3/2019).
“Tujuan akhir dari peran aktif tersebut adalah peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Termasuk terlibat aktif dalam menyukseskan agenda
nasional Indonesia,” ujarnya saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri,
Tjahjo Kumolo.
Muda mengatakan Indonesia akan memasuki agenda nasional yang
sangat penting, yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan
legislatif secara serentak.
Aparatur Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, dan
Satuan Linmas, ujarnya, punya peran penting dalam menjaga ketenteraman dan
ketertiban umum dalam proses demokrasi tersebut. Hal itu dikarenakan ketiga
satuan memiliki kompetensi andal di bidangnya masing-masing.
“Mengawal proses demokrasi sampai ke tingkat masyarakat
dengan tetap siaga menjaga keamanan fasilitas pemerintahan, fasilitas umum dan
objek vital masyarakat lainnya,” tuturnya.
Lebih jauh terkait Pilpres dan Pileg serentak, Muda
mengingatkan seluruh aparatur pemerintahan dan komponen bangsa lainnya wajib
ikut menyukseskan. Dirinya mengajak seluruh elemen menjaga kualitas
penyelenggaraan pemilu agar berjalan sesuai kaidah-kaidah demokrasi yang
bermartabat.
“Mari menjadi barisan terdepan dalam melawan racun demokrasi
yaitu politik uang, politisasi SARA dan penyebaran ujaran kebencian, fitnah,
serta hoax. Sehingga proses demokrasi ini nantinya akan melahirkan pemimpin
bangsa yang berkiblat kepada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara
Indonesia,” ajaknya.
Secara khusus Muda mengingatkan Aparatur Sipil Negara untuk
menjaga netralitas dalam proses pemilu mendatang.
“Netralitas seluruh ASN akan turut mempengaruhi berjalannya
seluruh proses demokrasi sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo,
Kapolresta Pontianak Kota, Muhammad Anwar Nasir, Dandim 1207/BS, Stefie Jantje
Nuhujanan dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam.
Upacara diwarnai pembacaan Panca Prasetya Korpri, Panca Wira Satya Polisi Pamong Praja, Tri Satya Samapta Bhakti dan Panca Dharma Pemadam Kebakaran.
Pada kesempatan itu juga ditampilkan atraksi tarung drajat, joget pesona Kubu Raya dan goyang Maumere yang kesemuanya diperagakan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kubu Raya. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini