Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 05 April 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melakukan kunjungan kerja ke Desa
Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Dalam kunjungan
tersebut Gubernur Sutarmidji didampingi oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo,
Selasa (2/4/2019).
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyampaikan berbagai
program dan kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sutarmidji mengajak masyarakat untuk meningkatkan produktifitas hasil perikanan
dalam berbagai olahan pangan berkualitas dengan packing yang baik.
“Di sini potensi perikanan kita sangat baik dan sangat
bagus. Bisa dibikin berbagai olahan pangan dengan bahan baku yang telah
tersedia di sini. Tinggal bagaimana kita membuka peluang bagi masyarakat kita
disini, melakukan pembinaan dan pendampingan sehingga dapat mengembangkan
perekonomian masyarakat kita disini,” ujar Sutarmidji.
Sutarmidji berujar, potensi perikanan yang sangat baik di
Padang Tikar semestinya dapat dikelola dengan sangat baik untuk kesejahteraan
masyarakat. Pengelolaannya bisa dalam bentuk Bumdes atau kelompok UKM
masyarakat.
Sehingga tidak semua hasil tangkap dan hasil budidaya
ditampung oleh tengkulak yang cenderung mempermainkan harga pasar. Jika Bumdes
dapat berperan akan sangat baik manfaatnya bagi kestabilan harga nelayan.
“Di sinilah kita harus hadir bisa dalam bentuk Bumdes, atau
kelompok UMKM/UKM pemerintah dapat menambah permodalan sehingga masyarakat
terbantu. Jika Bumdes dan UKM dapat menampung hasil budidaya dan hasil tangkap
nelayan, maka akan berdampak pada kestabilan harga jual nelayan. Sehingga tidak
sesuka hati tengkulak memberikan harga. Dengan demikian akan berdampak positif
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tukas Midji.
Menanggapi itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyambut
baik wacana program tersebut. Dikatakan Sujiwo, pihaknya juga akan proaktif
mendorong Desa-Desa di Kubu Raya untuk memiliki badan usaha. Sehingga dapat
berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Semuanya muaranya adalah dalam upaya kita meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Mendorong perputaran perekonomian masyarakat yang
semakin baik. Kita punya potensi yang sangat melimpah, tinggal bagaimana kita
saat ini membuka peluang dan membuka ruang bagi masyarakat untuk menjadikan ini
sebagai lapangan pekerjaan,” tukasnya.
Bumdes memang salah satu solusi bagi masyarakat untuk
menstabilkan harga ditengah masyarakat. Jika Bumdes dapat menampung dan
mengolah hasil tangkap dan budidaya nelayan dengan harga yang sesuai maka akan
menstabilkan harga di masyarakat. Sebab tengkulak tidak lagi memainkan harga
dengan sesuka hatinya.
Disamping itu, lanjut Sujiwo, melalui Bumdes lapangan
pekerjaan untuk masyarakar lokal akan terbuka. Misalnya saja jika Bumdes
membuka pengolahan ikan dalam bentuk pangan dengan berbagai olahan, menjadi
produk-produk pangan yang inovatif dan kekinian, akan membuka lapangan
pekerjaan bagi ibu-ibu dan anak-anak muda yang ada didesa tersebut. Dengan
demikian pengangguran akan semakin dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat
akan meningkat.
“Melalui Bumdes sebenarnya kita dapat membuka lapangan
pekerjaan. Tinggal aparat Kades sekarang ayo kita buka Bumdes, kita memiliki
banyak potensi untuk kita olah dalam Bumdes, kenapa ini tidak kita lakukan. Ini
juga akan mendorong terbukanya lapangan pekerjaaan. Kita juga akan memiliki produk
olahan masing-masing disetiap Desa,” jelas Sujiwo.
Sujiwo menambahkan hingga saat ini cincalo, udang ebi dan
terasi yang paling enak datangnya dari Padang Tikar. Tetapi kenapa tidak
dikenal Padang Tikarnya. Karena bahan baku setengah jadi dijual ke daerah lain,
daerah lain mengolah dalam bentuk bahan jadi dengan kemasan yang lebih menarik.
Sehingga Padang Tikar tidak dikenal orang.
“Nah kalau ini dikelola oleh Bumdes, misalnya tadi terasi,
terasi kita dari sini kan masih dalam kemasan besar-besar 1 kilogram, kemudian
kita jual. Pabrikan membeli mengemasnya dalam bentuk kemasan kecil-kecil dan
lebih menarik. Tapi kan menjadi terasi pabrik, Padang Tikarnya hilang padahal
yang punya kita, ini yang harus menjadi perhatian kita bersama. Dan kami sangat
menyambut baik program-program pak Gubernur untuk masuk di Kubu Raya,” tandasnya.
(ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melakukan kunjungan kerja ke Desa
Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Dalam kunjungan
tersebut Gubernur Sutarmidji didampingi oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo,
Selasa (2/4/2019).
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyampaikan berbagai
program dan kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sutarmidji mengajak masyarakat untuk meningkatkan produktifitas hasil perikanan
dalam berbagai olahan pangan berkualitas dengan packing yang baik.
“Di sini potensi perikanan kita sangat baik dan sangat
bagus. Bisa dibikin berbagai olahan pangan dengan bahan baku yang telah
tersedia di sini. Tinggal bagaimana kita membuka peluang bagi masyarakat kita
disini, melakukan pembinaan dan pendampingan sehingga dapat mengembangkan
perekonomian masyarakat kita disini,” ujar Sutarmidji.
Sutarmidji berujar, potensi perikanan yang sangat baik di
Padang Tikar semestinya dapat dikelola dengan sangat baik untuk kesejahteraan
masyarakat. Pengelolaannya bisa dalam bentuk Bumdes atau kelompok UKM
masyarakat.
Sehingga tidak semua hasil tangkap dan hasil budidaya
ditampung oleh tengkulak yang cenderung mempermainkan harga pasar. Jika Bumdes
dapat berperan akan sangat baik manfaatnya bagi kestabilan harga nelayan.
“Di sinilah kita harus hadir bisa dalam bentuk Bumdes, atau
kelompok UMKM/UKM pemerintah dapat menambah permodalan sehingga masyarakat
terbantu. Jika Bumdes dan UKM dapat menampung hasil budidaya dan hasil tangkap
nelayan, maka akan berdampak pada kestabilan harga jual nelayan. Sehingga tidak
sesuka hati tengkulak memberikan harga. Dengan demikian akan berdampak positif
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tukas Midji.
Menanggapi itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyambut
baik wacana program tersebut. Dikatakan Sujiwo, pihaknya juga akan proaktif
mendorong Desa-Desa di Kubu Raya untuk memiliki badan usaha. Sehingga dapat
berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Semuanya muaranya adalah dalam upaya kita meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Mendorong perputaran perekonomian masyarakat yang
semakin baik. Kita punya potensi yang sangat melimpah, tinggal bagaimana kita
saat ini membuka peluang dan membuka ruang bagi masyarakat untuk menjadikan ini
sebagai lapangan pekerjaan,” tukasnya.
Bumdes memang salah satu solusi bagi masyarakat untuk
menstabilkan harga ditengah masyarakat. Jika Bumdes dapat menampung dan
mengolah hasil tangkap dan budidaya nelayan dengan harga yang sesuai maka akan
menstabilkan harga di masyarakat. Sebab tengkulak tidak lagi memainkan harga
dengan sesuka hatinya.
Disamping itu, lanjut Sujiwo, melalui Bumdes lapangan
pekerjaan untuk masyarakar lokal akan terbuka. Misalnya saja jika Bumdes
membuka pengolahan ikan dalam bentuk pangan dengan berbagai olahan, menjadi
produk-produk pangan yang inovatif dan kekinian, akan membuka lapangan
pekerjaan bagi ibu-ibu dan anak-anak muda yang ada didesa tersebut. Dengan
demikian pengangguran akan semakin dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat
akan meningkat.
“Melalui Bumdes sebenarnya kita dapat membuka lapangan
pekerjaan. Tinggal aparat Kades sekarang ayo kita buka Bumdes, kita memiliki
banyak potensi untuk kita olah dalam Bumdes, kenapa ini tidak kita lakukan. Ini
juga akan mendorong terbukanya lapangan pekerjaaan. Kita juga akan memiliki produk
olahan masing-masing disetiap Desa,” jelas Sujiwo.
Sujiwo menambahkan hingga saat ini cincalo, udang ebi dan
terasi yang paling enak datangnya dari Padang Tikar. Tetapi kenapa tidak
dikenal Padang Tikarnya. Karena bahan baku setengah jadi dijual ke daerah lain,
daerah lain mengolah dalam bentuk bahan jadi dengan kemasan yang lebih menarik.
Sehingga Padang Tikar tidak dikenal orang.
“Nah kalau ini dikelola oleh Bumdes, misalnya tadi terasi,
terasi kita dari sini kan masih dalam kemasan besar-besar 1 kilogram, kemudian
kita jual. Pabrikan membeli mengemasnya dalam bentuk kemasan kecil-kecil dan
lebih menarik. Tapi kan menjadi terasi pabrik, Padang Tikarnya hilang padahal
yang punya kita, ini yang harus menjadi perhatian kita bersama. Dan kami sangat
menyambut baik program-program pak Gubernur untuk masuk di Kubu Raya,” tandasnya.
(ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini