Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 19 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Sebuah kapal motor bernama KM Bos Muda yang mengangkut 25 ton kelapa dilaporkan karam di Perairan Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala Subsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kapal mengalami kerusakan teknis pada bagian kopel mesin sehingga tidak dapat melanjutkan pelayaran.
"Menurut keterangan nakhoda kapal, Min, kapal mengalami kerusakan kopel. Saat tengah diperbaiki, tiba-tiba cuaca memburuk dengan angin kencang dan gelombang tinggi menghantam kapal. Air masuk ke lambung dan menyebabkan kapal terbalik," ujar Ade dalam keterangannya, Rabu, 18 Juni 2025.
Beruntung, lokasi kejadian tidak jauh dari Pelabuhan Padang Tikar. Seluruh awak kapal, termasuk nakhoda dan empat anak buah kapal (ABK), berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke daratan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Semua awak berhasil selamat dan mencapai Pelabuhan Padang Tikar dengan berenang,” tambahnya.
KM Bos Muda diketahui milik seorang warga bernama Buhari. Kapal tersebut tengah membawa muatan kelapa dari Desa Sei Jawi menuju Kecamatan Rasau Jaya. Empat ABK yang ikut serta dalam pelayaran tersebut masing-masing bernama Kendi, Dino, Lin, dan Anwar.
Proses evakuasi kapal dilakukan pada Selasa, 17 Juni 2025. Tim berhasil menarik kapal secara manual menggunakan kapal motor lain menuju Pelabuhan Rasau Jaya.
“Kondisi kapal saat ditemukan masih terapung meski mesinnya sudah tidak berfungsi. Evakuasi dilakukan dengan cara menarik kapal perlahan hingga tiba di pelabuhan,” jelas Ade.
Menanggapi insiden ini, Polres Kubu Raya mengimbau para pemilik kapal dan nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada musim cuaca ekstrem. Pemeriksaan kondisi mesin dan perlengkapan keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas guna mencegah kecelakaan serupa. (Lid)
KALBARONLINE.com – Sebuah kapal motor bernama KM Bos Muda yang mengangkut 25 ton kelapa dilaporkan karam di Perairan Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala Subsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kapal mengalami kerusakan teknis pada bagian kopel mesin sehingga tidak dapat melanjutkan pelayaran.
"Menurut keterangan nakhoda kapal, Min, kapal mengalami kerusakan kopel. Saat tengah diperbaiki, tiba-tiba cuaca memburuk dengan angin kencang dan gelombang tinggi menghantam kapal. Air masuk ke lambung dan menyebabkan kapal terbalik," ujar Ade dalam keterangannya, Rabu, 18 Juni 2025.
Beruntung, lokasi kejadian tidak jauh dari Pelabuhan Padang Tikar. Seluruh awak kapal, termasuk nakhoda dan empat anak buah kapal (ABK), berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke daratan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Semua awak berhasil selamat dan mencapai Pelabuhan Padang Tikar dengan berenang,” tambahnya.
KM Bos Muda diketahui milik seorang warga bernama Buhari. Kapal tersebut tengah membawa muatan kelapa dari Desa Sei Jawi menuju Kecamatan Rasau Jaya. Empat ABK yang ikut serta dalam pelayaran tersebut masing-masing bernama Kendi, Dino, Lin, dan Anwar.
Proses evakuasi kapal dilakukan pada Selasa, 17 Juni 2025. Tim berhasil menarik kapal secara manual menggunakan kapal motor lain menuju Pelabuhan Rasau Jaya.
“Kondisi kapal saat ditemukan masih terapung meski mesinnya sudah tidak berfungsi. Evakuasi dilakukan dengan cara menarik kapal perlahan hingga tiba di pelabuhan,” jelas Ade.
Menanggapi insiden ini, Polres Kubu Raya mengimbau para pemilik kapal dan nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada musim cuaca ekstrem. Pemeriksaan kondisi mesin dan perlengkapan keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas guna mencegah kecelakaan serupa. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini