Ketapang    

Uang 28 Juta Dalam Jok Motor Raib, Ini Penuturan Korban

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 02 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Ketapang

Nasib sial menimpa Aristo yang merupakan seorang karyawan di sebuah toko

pertanian di Kecamatan Air Upas. Pemuda 21 tahun itu pada Senin (29/4/2019)

lalu diperintahkan atasannya untuk mengirimkan sejumlah uang melalui Bank BRI

cabang Air Upas.

Namun, pada hari itu, Aristo gagal melaksanakan tugas yang diketahui

merupakan rutinitasnya sehari-hari. Bagaimana tidak, uang sejumlah Rp28 juta

itu raib alias dicuri dari dalam jok motor milik Aristo sebagai tempat ia

menyimpan uang tersebut.

Aristo yang ditemui KalbarOnline di kediamannya masih tampak

terlihat syok. Meski demikian, perlahan-lahan dan secara rinci, Aristo

menjelaskan kronologi raibnya uang milik bosnya itu.

Ia mengaku bahwa pada saat hendak menuju Bank BRI, ia sempat

singgah di kantor Pos Air Upas untuk mengirim sejumlah uang ke keluarganya yang

berada di Ketapang. Setelah semua urusannya beres, Aristo lantas menuju Bank

BRI untuk mengirimkan uang tersebut. Namun ketika dirinya membuka jok motor, betapa

kagetnya Aristo saat melihat uang milik bosnya itu raib.

“Pagi itu saya diperintahkan bos saya untuk mengirimkan

uangnya melalui BRI. Ini merupakan kesekian kalinya saya yang dipercaya oleh

bos untuk mengirimkan sejumlah uangnya. Sebelumnya sekitar 07:15 saya sempat ke

BRI mengambil no antrean lalu saya pulang lagi ke toko bos. Kemudian sekitar

pukul 08:00 saya disuruh bos dengan memberi uang sejumlah Rp28 juta untuk dikirim

lewat BRI. Namun sebelum menuju BRI saya sempat singgah di Kantor CU Lantang Tipo

untuk mengambil uang tabungan saya untuk saya kirim ke keluarga di Ketapang

melalui Kantor Pos Air Upas. Pada waktu itu saya memarkirkan motor saya tepat

di depan Kantor CU Lantang Tipo,” jelasnya.

“Setelah saya ambil uang saya di CU dan saya langsung ke

kantor pos yang persis di samping Kantor CU tersebut untuk mengirim uang ke

keluarga saya. Setelah selesai saya lakukan transaksi pengiriman, saya langsung

menuju ke BRI. Setelah sampai di BRI saya kaget saat melihat uang yang saya

simpan dalam jok motor saya hilang,” timpalnya.

Aristo yang dalam keadaan panik, lantas menghubungi sang

ayah untuk meminta ditemani membuat laporan kehilangan di Polsek Marau.

“Saya panik. Lalu saya hubungi ayah saya untuk menemani saya

segera membuat laporan kehilangan di Polsek Marau,” tandasnya.

Sementara Kapolsek Marau, Iptu I Ketut Agus Pasek Sudina,

S.IK melalui Bhabinkamtibmas Brigadir Sardi turut membenarkan adanya laporan

masuk ke Polsek tentang kehilangan sejumlah uang dalam jok motor oleh Aristo.

“Kasus kehilangan uang dalam jok tersebut sekarang dalam

penangan Anggota Polsek Marau. Saat ini kami sedang mendalami kasus ini dengan

melihat bukti-bukti di TKP (tempat kejadian perkara) salah satunya dengan

melihat CCTV yang ada di kantor pos, kantor CU dan CCTV di rumah warga setempat,”

pungkasnya. (Goda)

Artikel Selanjutnya
Ramadhan 2019, Pemkab Sintang Bakal Safari di 5 Kecamatan, Ini Jadwalnya
Kamis, 02 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
Resmikan Kantor Baru Kejari Ketapang, Kajati Kalbar : Gunakan Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 02 Mei 2019

Berita terkait