Ketapang    

Warga Ketapang Kembali Keluhkan Pelayanan PDAM

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 20 Juli 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Pjs Dirut PDAM

Ketapang : Ada kerusakan pada mesin

KalbarOnline,

Ketapang – Masyarakat Kabupaten Ketapang kembali mengeluhkan pelayanan Perusahaan

Daerah Air Minum (PDAM) Ketapang. Pasalnya, selain kerap mengalirkan air keruh,

beberapa hari terakhir ini, air PDAM tidak mengalir sehingga menganggu

aktivitas sehari-hari masyarakat.

Burnama (38) satu di antara warga Jalan S Parman Ketapang mengaku

kecewa dengan pelayanan PDAM Ketapang, lantaran sudah beberapa hari belakangan

air ledeng di tempatnya tidak mengalir.

“Belum lagi yang biasanya keruh. Ini tentu menganggu

aktivitas kita sehari-hari baik itu mandi, mencuci hingga memasak,” ujarnya

saat diwawancarai awak media, Jumat (19/7/2019).

Dirinya menilai, PDAM Ketapang harus melakukan inovasi atau suatu

gebrakan yang demi meningkatkan pelayanan, baik pelayanan administrasi maupun

pendistribusian air, terlebih air merupakan kebutuhan pokok sehari-hari bagi

masyarakat.

“Banyak masyarakat termasuk saya tergantung dengan air

ledeng, jadi harapan persoalan air tidak mengalir hingga keruh menjadi

perhatian serius apalagi PDAM informasinya akan ada penyertaan modal lagi, itu

harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pelayanan terhadap

pelanggan,” tegasnya.

Sementara Pjs Direktur PDAM Ketapang, Rusbandi mengaku, gangguan

pendistribusian air ledeng kepada pelanggan akibat adanya kerusakan pada pompa intake yang berada di Kelurahan Mulia

Baru.

“Kemarin ada kebocoran di pelampung fiber glass diakibatkan adanya benturan sehingga mengganggu aliran

distribusi air ke pelanggan,” akunya.

Namun kata dia, saat ini kondisi tersebut sudah dapat

diperbaiki, hanya saja untuk mengembalikan secara normal pendistribusian air

harus menunggu terkanan air menjadi normal.

“Perbaikan butuh waktu tiga hari dan Alhamdulillah sudah

selesai, sekarang tinggal menunggu tekanan air normal sekitar satu pekan ke depan,”

ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta maaf atas gangguan tersebut dan

meminta masyarakat untuk dapat bersabar dan tidak melakukan hal-hal yang

merusak fasilitas instalasi seperti membobol pipa, membuka keran dan lainnya. (Adi

LC)

Artikel Selanjutnya
Tak Sesuai Musyawarah Dusun, Warga Dusun Sinar Utara Tolak Pengadaan PAH 2019
Sabtu, 20 Juli 2019
Artikel Sebelumnya
Desa Sungai Nibung Bakal Nikmati Layanan Internet Berkecepatan Layaknya di Kota
Sabtu, 20 Juli 2019

Berita terkait