Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 20 Juli 2019 |
Pjs Dirut PDAM
Ketapang : Ada kerusakan pada mesin
KalbarOnline,
Ketapang – Masyarakat Kabupaten Ketapang kembali mengeluhkan pelayanan Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Ketapang. Pasalnya, selain kerap mengalirkan air keruh,
beberapa hari terakhir ini, air PDAM tidak mengalir sehingga menganggu
aktivitas sehari-hari masyarakat.
Burnama (38) satu di antara warga Jalan S Parman Ketapang mengaku
kecewa dengan pelayanan PDAM Ketapang, lantaran sudah beberapa hari belakangan
air ledeng di tempatnya tidak mengalir.
“Belum lagi yang biasanya keruh. Ini tentu menganggu
aktivitas kita sehari-hari baik itu mandi, mencuci hingga memasak,” ujarnya
saat diwawancarai awak media, Jumat (19/7/2019).
Dirinya menilai, PDAM Ketapang harus melakukan inovasi atau suatu
gebrakan yang demi meningkatkan pelayanan, baik pelayanan administrasi maupun
pendistribusian air, terlebih air merupakan kebutuhan pokok sehari-hari bagi
masyarakat.
“Banyak masyarakat termasuk saya tergantung dengan air
ledeng, jadi harapan persoalan air tidak mengalir hingga keruh menjadi
perhatian serius apalagi PDAM informasinya akan ada penyertaan modal lagi, itu
harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pelayanan terhadap
pelanggan,” tegasnya.
Sementara Pjs Direktur PDAM Ketapang, Rusbandi mengaku, gangguan
pendistribusian air ledeng kepada pelanggan akibat adanya kerusakan pada pompa intake yang berada di Kelurahan Mulia
Baru.
“Kemarin ada kebocoran di pelampung fiber glass diakibatkan adanya benturan sehingga mengganggu aliran
distribusi air ke pelanggan,” akunya.
Namun kata dia, saat ini kondisi tersebut sudah dapat
diperbaiki, hanya saja untuk mengembalikan secara normal pendistribusian air
harus menunggu terkanan air menjadi normal.
“Perbaikan butuh waktu tiga hari dan Alhamdulillah sudah
selesai, sekarang tinggal menunggu tekanan air normal sekitar satu pekan ke depan,”
ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta maaf atas gangguan tersebut dan
meminta masyarakat untuk dapat bersabar dan tidak melakukan hal-hal yang
merusak fasilitas instalasi seperti membobol pipa, membuka keran dan lainnya. (Adi
LC)
Pjs Dirut PDAM
Ketapang : Ada kerusakan pada mesin
KalbarOnline,
Ketapang – Masyarakat Kabupaten Ketapang kembali mengeluhkan pelayanan Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Ketapang. Pasalnya, selain kerap mengalirkan air keruh,
beberapa hari terakhir ini, air PDAM tidak mengalir sehingga menganggu
aktivitas sehari-hari masyarakat.
Burnama (38) satu di antara warga Jalan S Parman Ketapang mengaku
kecewa dengan pelayanan PDAM Ketapang, lantaran sudah beberapa hari belakangan
air ledeng di tempatnya tidak mengalir.
“Belum lagi yang biasanya keruh. Ini tentu menganggu
aktivitas kita sehari-hari baik itu mandi, mencuci hingga memasak,” ujarnya
saat diwawancarai awak media, Jumat (19/7/2019).
Dirinya menilai, PDAM Ketapang harus melakukan inovasi atau suatu
gebrakan yang demi meningkatkan pelayanan, baik pelayanan administrasi maupun
pendistribusian air, terlebih air merupakan kebutuhan pokok sehari-hari bagi
masyarakat.
“Banyak masyarakat termasuk saya tergantung dengan air
ledeng, jadi harapan persoalan air tidak mengalir hingga keruh menjadi
perhatian serius apalagi PDAM informasinya akan ada penyertaan modal lagi, itu
harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pelayanan terhadap
pelanggan,” tegasnya.
Sementara Pjs Direktur PDAM Ketapang, Rusbandi mengaku, gangguan
pendistribusian air ledeng kepada pelanggan akibat adanya kerusakan pada pompa intake yang berada di Kelurahan Mulia
Baru.
“Kemarin ada kebocoran di pelampung fiber glass diakibatkan adanya benturan sehingga mengganggu aliran
distribusi air ke pelanggan,” akunya.
Namun kata dia, saat ini kondisi tersebut sudah dapat
diperbaiki, hanya saja untuk mengembalikan secara normal pendistribusian air
harus menunggu terkanan air menjadi normal.
“Perbaikan butuh waktu tiga hari dan Alhamdulillah sudah
selesai, sekarang tinggal menunggu tekanan air normal sekitar satu pekan ke depan,”
ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta maaf atas gangguan tersebut dan
meminta masyarakat untuk dapat bersabar dan tidak melakukan hal-hal yang
merusak fasilitas instalasi seperti membobol pipa, membuka keran dan lainnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini