Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 11 Agustus 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dari sejumlah kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya mengenai penggunaan tabung LPG 3 kilogram alias LPG melon,
akhirnya Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menetapkan harga eceran tertinggi
(HET) bersubsidi untuk masyarakat serta pemakaian para pedagang mikro. HET yang
diperdagangkan oleh tingkat pangkalan ditetapkan dengan jarak radius 60 kilometer
terdalam dan tertinggi, menyesuaikan jarak tempuh disetiap desa yang ada di
Kubu Raya.
“Akhirnya Surat Keputusan (SK) ini berkat kerjasama seluruh
pihak baik dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, PT Pertamina (Persero), Para
pengusaha, DPRD Kubu Raya, serta para Camat. SK ini dikeluarkan dengan proses
yang sangat panjang agar SK ini dikeluarkan tidak ada pihak-pihak yang
dirugikan,” ucap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kubu
Raya, Nora Sari Arani dalam laporannya di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati
Kubu Raya, Kamis (8/8/2019).
Dirinya juga mengapresiasi kerja keras antara lintas
sektoral khususnya bidang perdagangan hingga dapat menyelesaikan
masalah-masalah tentang pendistribusian tabung LPG 3 kilogram untuk masyarakat
“Lahirnya SK ini juga menyikapi masalah kelangkaan LPG
khususnya daerah-daerah terpencil di kabupaten Kubu Raya. Pada awalnya Bapak
Bupati telah melakukan langkah-langkah strategis seperti mengeluarkan Surat
Imbauan tentang pemakaian LPG 3 kilogram bagi usaha mikro dan masyarakat kurang
mampu,” ujar Nora Sari Arani.
Selanjutnya Nora menambahkan SK yang dikeluarkan juga
bertujuan mensejahterahkan masyarakat Kubu Raya sesuai dengan visi Bupati dan
Wakil Bupati Kubu Raya untuk membangun masyarakat yang bahagia bermartabat,
berkualitas, terdepan dan relegius. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dari sejumlah kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya mengenai penggunaan tabung LPG 3 kilogram alias LPG melon,
akhirnya Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menetapkan harga eceran tertinggi
(HET) bersubsidi untuk masyarakat serta pemakaian para pedagang mikro. HET yang
diperdagangkan oleh tingkat pangkalan ditetapkan dengan jarak radius 60 kilometer
terdalam dan tertinggi, menyesuaikan jarak tempuh disetiap desa yang ada di
Kubu Raya.
“Akhirnya Surat Keputusan (SK) ini berkat kerjasama seluruh
pihak baik dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, PT Pertamina (Persero), Para
pengusaha, DPRD Kubu Raya, serta para Camat. SK ini dikeluarkan dengan proses
yang sangat panjang agar SK ini dikeluarkan tidak ada pihak-pihak yang
dirugikan,” ucap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kubu
Raya, Nora Sari Arani dalam laporannya di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati
Kubu Raya, Kamis (8/8/2019).
Dirinya juga mengapresiasi kerja keras antara lintas
sektoral khususnya bidang perdagangan hingga dapat menyelesaikan
masalah-masalah tentang pendistribusian tabung LPG 3 kilogram untuk masyarakat
“Lahirnya SK ini juga menyikapi masalah kelangkaan LPG
khususnya daerah-daerah terpencil di kabupaten Kubu Raya. Pada awalnya Bapak
Bupati telah melakukan langkah-langkah strategis seperti mengeluarkan Surat
Imbauan tentang pemakaian LPG 3 kilogram bagi usaha mikro dan masyarakat kurang
mampu,” ujar Nora Sari Arani.
Selanjutnya Nora menambahkan SK yang dikeluarkan juga
bertujuan mensejahterahkan masyarakat Kubu Raya sesuai dengan visi Bupati dan
Wakil Bupati Kubu Raya untuk membangun masyarakat yang bahagia bermartabat,
berkualitas, terdepan dan relegius. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini