Pontianak    

Edi Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Rumah

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 12 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Kondisi Asap Masih

Fluktuatif

KalbarOnline,

Pontianak – Pelaksanaan Salat Idul Adha 1440 Hijriyah diselimuti kabut

asap. Berdasarkan hasil pantauan alat pemantau kualitas udara yang ada di

Pontianak Tenggara, hari Minggu (11/8/2019) pukul 07.00 WIB berada di angka 240

dan masuk kategori tidak sehat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, angka

tersebut masih bersifat fluktuatif. Tidak menutup kemungkinan akan menurun

apabila tertiup angin.

“Saya mengimbau kepada warga untuk mengurangi aktivitas di

luar rumah karena kondisi udara yang masih diselimuti asap,” ujarnya usai Salat

Idul Adha 1440 Hijriyah di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak, Minggu

(11/8/2019).

Ia juga mengingatkan agar setiap beraktivitas di luar untuk

mengenakan masker. Selain itu, dirinya meminta warga menghemat penggunaan air

bersih lantaran kadar garam Sungai Kapuas sudah berada di atas ambang batas,

yakni 600 miligram per liter.

Berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar siswa sekolah,

Edi menyatakan pihaknya akan memantau perkembangan kondisi udara. Sebab,

kondisi asap masih belum stabil antara pagi, siang dan malam.

“Kita akan lihat, kalau seandainya pada pagi hari kondisi

asap sangat pekat, mungkin jam belajar kita mundurkan tanpa meliburkan siswa

sehingga aktivitas belajar mengajar tetap berjalan,” jelasnya.

Pihaknya juga akan mengurangi jam belajar siswa sekolah bila

kondisi udara masih diselimuti asap. Namun apabila kualitas udara sudah masuk

kategori sangat tidak sehat, maka aktivitas belajar mengajar siswa di sekolah

akan diliburkan.

“Harapan kita mudah-mudahan tidak berdampak pada aktivitas

pendidikan karena sangat merugikan kita semua,” tutur Edi.

Menurutnya, sebagian besar asap yang menyelimuti udara di

Kota Pontianak berasal dari daerah sekitar atau dari luar wilayah Kota

Pontianak. Pantauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota

Pontianak, kebakaran lahan di Kota Pontianak hanya terjadi di beberapa titik

dan tidak besar. Kebakaran lahan yang terjadi itupun sudah dilakukan pemadaman.

“Sebagian besar asap ini kiriman dari daerah lain, harapan

kita tidak ada kebakaran lahan lagi,” pungkasnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Hari Raya Kurban Momentum Berbagi Sesama
Senin, 12 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
Buka Lahan Dengan Membakar, Kades di Ketapang Ditangkap Polisi
Senin, 12 Agustus 2019

Berita terkait