Ketapang    

Buka Pendaftaran, Nasdem Ketapang Komitmen Tolak Calon Terindikasi Korupsi

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 23 September 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) resmi

membuka pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dan Bakal Calon Wakil

Kepala Daerah (Bacawakada) untuk Pilkada Ketapang 2020 mendatang, Senin (23/9/2019).

Proses pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati

Ketapang oleh Nasdem Ketapang ini akan berlangsung selama sebulan ke depan

mulai 23 September hingga 23 Oktober 2019 mendatang.

Ketua tim penjaringan Bacakada dan Bacawakada Partai Nasdem,

Irawan mengatakan, pendaftaran dibuka setiap hari dimulai dari pukul 09.00 WIB

sampai 15.00 WIB. Kemudian setelah pendaftaran nantinya akan ada pemaparan

visi, misi dan strategi, kemudian pleno tingkat DPD/DPW serta nantinya penyerahan

berkas ke DPP hingga tes wawancara terhadap bacalon.

“Untuk pendaftaran ini gratis, kita tidak memungut biaya

apapun dan bagi yang berminat kader dari partai manapun atau elemen masyarakat

dipersilahkan untuk mendaftar,” katanya, Senin (22/9/2019).

Irawan menyebut, kriteria yang menjadi acuan dari Partai

Nasdem dalam mengusung calon disebutkan dia, di antaranya selain memiliki

popularitas dan elektablitas tinggi, yang terpenting mempunyai komitmen yang

kuat untuk membangun Ketapang beserta masyarakatnya.

“Kemudian mampu membawa Ketapang dalam keberagaman sesuai

dengan buku putih Nasdem karena Ketapang majemuk sehingga jangan sampai ada

sifat-sifat primodialisme yang nampak,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris DPC Partai Nasdem Ketapang, Muhaiyan

Siddiq menyebut, dalam menentukan calon yang diusung tentunya ada hal-hal

prinsip yang dipegang Partai Nasdem.

“Nasdem tidak akan meloloskan bacalon yang terjerat kasus

korupsi, kekeresan seksual terhadap anak serta asusila,” tegasnya.

Muhaiyan mengaku, saat ini Nasdem memang tidak dapat

mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati sendiri lantaran hanya memiliki 4 kursi

hanya saja saat ini tentunya komunikasi politik sudah dibangun dengan beberapa

partai.

“Sudah ada komunikasi politik terkait koalisi. Yang

didalamnya terdiri Partai Nasdem 4 kursi, PPP 4 kursi, PKS dan PKB

masing-masing 1 kursi yang dinamai Koalisi Rakyat Bersatu,” tandasnya. (Adi

LC)

Artikel Selanjutnya
Si Jago Merah Hanguskan Bengkel Mobil di Sungai Raya Dalam
Senin, 23 September 2019
Artikel Sebelumnya
Hadapi Pilkada Ketapang 2020, Empat Parpol Deklarasikan ‘Koalisi Rakyat Bersatu’ : Siap Lawan Petahana
Senin, 23 September 2019

Berita terkait