Ketapang    

Morkes Effendi Tutup Usia, Ini Keterangan Keluarga

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 06 November 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Ketapang

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, mantan Bupati Ketapang, Morkes Effendi

tutup usia. Bupati Ketapang periode 2001-2005 dan 2005-2010 menghembuskan nafas

terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang pada Rabu

(6/11/2019) sekitar pukul 14.05 WIB. Suami anggota DPRD Kalbar, Suma Jenny

Heryanti ini meninggal dunia di usianya ke-68 tahun.

Kabar duka tersebut turut dibenarkan oleh Kepala Dinas

Disperindagkop Ketapang, Toni Jaya yang merupakan keluarga almarhum. Meski demikian,

Toni mengaku bahwa dirinya saat ini tengah menjalankan tugas di luar kota.

“Informasinya begitu, saya tadi dapat telepon kabarnya

beliau meninggal sekitar pukul 14.05 WIB,” ujarnya.

Dari informasi yang didapatnya itu, almahum sempat dibawa ke

Rumah Sakit yang ada di Ketapang sebelum akhirnya menghembuskan nafas

terakhirnya.

“Meninggal di rumah sakit, tapi saat ini sudah dibawa pulang

ke rumah duka di Jalan Lingkar Kota. Untuk jenazah beliau kemungkinan besok

akan dikebumikan,” tuturnya.

Almahum, kata dia, menderita beberapa penyakit seperti

kencing manis serta gula darah selama beberapa tahun belakangan dan beberapa

akhir-akhir ini, gula darah almarhum semakin kuat. Atas sepeninggalnya

almarhum, ia mengaku sangat kehilangan. Kehilangan tersebut, kata dia, pasti juga

dirasakan masyarakat Ketapang.

“Tentu kita merasa kehilangan, bukan hanya saya pasti juga

masyarakat Ketapang, karena almahum merupakan satu di antara Bupati Ketapang terbaik,

karena beliau selalu memikirkan bagaimana memajukan Ketapang, terlebih jiwa

beliau untuk kepentingan umum selalu siap pasang badan,” imbuhnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, H

Farhan mengaku sangat kehilangan atas kepergian Mantan Bupati Ketapang, H.

Morkes Effendi.

“Kami selaku keluarga maupun Pemkab Ketapang turut berduka

atas kepergian beliau, terus terang kami merasa kehilangan,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, kalau sosok almahum sendiri dikenal sebagai

sosok panutan yang tegas dalam memimpin dan visioner dalam berpikir mengenai

pembangunan-pembangunan di Ketapang.

“Beliau merupakan orang yang meletakkan dasar pembangunan di

Kabupaten Ketapang baik berkaitan dengan infrastruktur maupun dengan

masyarakat,” sebutnya.

Ia menambahkan, kalau untuk jenazah almahum sendiri baru

akan dikebumikan pada Kamis (7/11) di Jalan Kamboja, Kelurahan Mulia Baru,

Kecamatan Delta Pawan.

“Untuk sakitnya, beliau sudah lama sakit kencing manis,

terus juga ada vertigo. Kami baik dari keluarga maupun atas nama pemerintahan

menyampaikan permohonan maaf jika semasa hidupnya ada hal-hal yang kurang

berkenan, mohon dimaafkan,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Morkes Effendi Tutup Usia
Rabu, 06 November 2019
Artikel Sebelumnya
Warga Iringi Prosesi Pemakaman Mantan Bupati Ketapang Morkes Effendi
Rabu, 06 November 2019

Berita terkait