Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 04 Desember 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan dan melaunching Via Ferrata,
jalur besi pendakian di Gunung Kelam Sintang, Selasa (3/12/2019). Kegiatan ini
dilakukan bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat.
Dalam agenda acara tersebut juga dilakukan penyerahan izin usaha penyediaan
jasa wisata alam dan pelepasan perdana tim pendakian Gunung Kelam.
“Kegiatan ini adalam momen penting untuk kita di Sintang.
Kita ingin slogan pendakian batu monolith terbesar di Indonesia orang akan
tertarik untuk datang kemari dan Sintang semakin dikenal luas,” ujarnya.
“Kita sudah dukung dan dorong potensi Gunung Kelam ini lewat
festival tempo hari. Sintang itu adalah jantungnya dunia yang sangat mudah
dijangkau, pagi minum kopi di Jakarta, sarapan di Pontianak, makan durian di
Merpak bisa, begitu mudahnya ya kan,” timpalnya.
Sebagai simbolisasi launching Via Ferrata tersebut, Bupati Jarot
memukul gong sebanyak tujuh kali. Kemudian dilanjutkan dengan penerimaan plakat
dari kepala BKSDA Kalbar. Diakhir acara, Bupati Jarot melepas rombongan pendaki
perdana. Kepala BKSDA Kalbar dan PASI Teritorial Korem 121 Alambhana Wanawai
Sintang turut serta mendaki.
Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta menyampaikan, pihaknya
sangat antusias dengan keberadaan potensi yang ada di taman wisata alam Gunung
Kelam. BKSDA ingin melakukan proses konservasi yang memiliki dampak ekonomis
dengan tetap menjaga tatanan sosial budaya lokal yang telah ada.
“Kondisi kita memang belum sempurna, masih ada beberapa hal
yang harus dibenahi lagi dalam upaya optimalisasi konservasi dan pemanfaatan
ekowisata Gunung Kelam. Namun, kita harus terus bergerak, meski ada beberapa
hal perlu diselesaikan lagi kita tetap resmikan dulu jalurnya, sambil jalan
kita perbaiki dan kita baguskan lagi. Misalnya, soal tarif, ini belum fix baru nilai yang kita anggap sesuai
untuk saat ini, kedepankan harus ada tarif baku agar lebih mudah dalam
transaksi. Saya berharap selagi saya masih memimpin di balai ini, bisa
mengkampanyekan jalur pendakian Gunung Kelam ini menjadi destinasi pendakian di
tingkat internasional,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Sintang dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Sintang serta sejumlah tokoh masyarakat sekitar Gunung Kelam. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan dan melaunching Via Ferrata,
jalur besi pendakian di Gunung Kelam Sintang, Selasa (3/12/2019). Kegiatan ini
dilakukan bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat.
Dalam agenda acara tersebut juga dilakukan penyerahan izin usaha penyediaan
jasa wisata alam dan pelepasan perdana tim pendakian Gunung Kelam.
“Kegiatan ini adalam momen penting untuk kita di Sintang.
Kita ingin slogan pendakian batu monolith terbesar di Indonesia orang akan
tertarik untuk datang kemari dan Sintang semakin dikenal luas,” ujarnya.
“Kita sudah dukung dan dorong potensi Gunung Kelam ini lewat
festival tempo hari. Sintang itu adalah jantungnya dunia yang sangat mudah
dijangkau, pagi minum kopi di Jakarta, sarapan di Pontianak, makan durian di
Merpak bisa, begitu mudahnya ya kan,” timpalnya.
Sebagai simbolisasi launching Via Ferrata tersebut, Bupati Jarot
memukul gong sebanyak tujuh kali. Kemudian dilanjutkan dengan penerimaan plakat
dari kepala BKSDA Kalbar. Diakhir acara, Bupati Jarot melepas rombongan pendaki
perdana. Kepala BKSDA Kalbar dan PASI Teritorial Korem 121 Alambhana Wanawai
Sintang turut serta mendaki.
Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta menyampaikan, pihaknya
sangat antusias dengan keberadaan potensi yang ada di taman wisata alam Gunung
Kelam. BKSDA ingin melakukan proses konservasi yang memiliki dampak ekonomis
dengan tetap menjaga tatanan sosial budaya lokal yang telah ada.
“Kondisi kita memang belum sempurna, masih ada beberapa hal
yang harus dibenahi lagi dalam upaya optimalisasi konservasi dan pemanfaatan
ekowisata Gunung Kelam. Namun, kita harus terus bergerak, meski ada beberapa
hal perlu diselesaikan lagi kita tetap resmikan dulu jalurnya, sambil jalan
kita perbaiki dan kita baguskan lagi. Misalnya, soal tarif, ini belum fix baru nilai yang kita anggap sesuai
untuk saat ini, kedepankan harus ada tarif baku agar lebih mudah dalam
transaksi. Saya berharap selagi saya masih memimpin di balai ini, bisa
mengkampanyekan jalur pendakian Gunung Kelam ini menjadi destinasi pendakian di
tingkat internasional,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Sintang dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Sintang serta sejumlah tokoh masyarakat sekitar Gunung Kelam. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini