Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 25 Desember 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Warga di kota Ketapang harus waspada jika memarkir kendaraan roda
dua sembarangan. Terlebih lagi, menyimpan helm di sepeda motor. Pasalnya,
akhir-akhir ini sedang marak terjadi pencurian helm.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KalbarOnline, lokasi
kejadian hilangnya helm pengendara sepeda motor di kota Ketapang tersebar di beberapa
tempat, tidak hanya seperti di parkiran pasar, namun juga terjadi di depan
rumah toko serta lokasi parkiran hotel dan komplek perkantoran.
Seperti yang dialami Pri (27) warga Kecamatan Delta Pawan.
Ia mengaku, helmnya dicuri saat memarkir kendaraan di parkiran Hotel Borneo
Emerald, Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Mulia Baru, Selasa (24/12/2019) malam.
“Pada saat saya memarkir motor, saya lupa membawa helm dan
hanya menaruh di spion motor. Namun, saat kembali ke parkiran helm saya sudah
tidak ada,” ujarnya.
Kejadian serupa juga dialami Agus (28), warga Kelurahan
Sampit, Kecamatan Delta Pawan. Ia mengaku kehilangan helmnya saat berada di
parkiran salah satu kantor pemerintahan yang ada di Jalan Jenderal Sudirman
Ketapang.
“Saat itu, setibanya di parkiran, saya memarkir motor
dan menaruh helm di atas motor. Namun pada saat akan pulang, helm saya
sudah tidak ada, ternyata helm teman saya yang satunya juga hilang,” katanya.
Warga lainnya yakni Satria, juga mengaku kehilangan helmnya
saat berada di salah sebuah cafe yang berada di Jalan D.I Panjaitan, Ketapang.
Padahal menurutnya, helm tersebut telah ia gantung pada tali yang melekat di
dalam jok motor.
“Saat malam hari saya pergi bersama dengan teman-teman
nongkrong di cafe. Di sana saya memarkir motor dan menaruh helm saya.
Namun, pada saat akan pulang, helm saya sudah tidak ada,” ungkapnya.
Satria berpesan kepada pengguna kendaraan roda dua lainnya
untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan lagi saat menyimpan helmnya di
parkiran.
Maraknya pencurian helm di Ketapang membuat tokoh masyarakat
Ketapang, Yudo Sudarto angkat bicara. Ia mengatakan, kasus pencurian helm ini
perlu diwaspadai. Karena menurutnya, meski pun kecil tapi sangat meresahkan
masyarakat.
“Kita minta Kepolisian harus bekerja cepat untuk
mengantisipasi terjadinya pencurian helm baik di area parkir ini. Serta juga
harus terus memantau kasus pencurian helm di wilayah Ketapang yang akhir-akhir
ini makin sering terjadi,” pintanya.
Menurut Yudo, pencurian helm ini terus marak dan berulang terjadi,
ditambah lagi, warga yang kehilangan helm enggan melaporkan kejadian itu ke
pihak polisi. Sehinga kejahatan ini kerap berulang.
“Saya berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap para
pelaku pencurian helm ini, karena semakin meresahkan masyarakat,” tandasnya. (Adi
LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Warga di kota Ketapang harus waspada jika memarkir kendaraan roda
dua sembarangan. Terlebih lagi, menyimpan helm di sepeda motor. Pasalnya,
akhir-akhir ini sedang marak terjadi pencurian helm.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KalbarOnline, lokasi
kejadian hilangnya helm pengendara sepeda motor di kota Ketapang tersebar di beberapa
tempat, tidak hanya seperti di parkiran pasar, namun juga terjadi di depan
rumah toko serta lokasi parkiran hotel dan komplek perkantoran.
Seperti yang dialami Pri (27) warga Kecamatan Delta Pawan.
Ia mengaku, helmnya dicuri saat memarkir kendaraan di parkiran Hotel Borneo
Emerald, Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Mulia Baru, Selasa (24/12/2019) malam.
“Pada saat saya memarkir motor, saya lupa membawa helm dan
hanya menaruh di spion motor. Namun, saat kembali ke parkiran helm saya sudah
tidak ada,” ujarnya.
Kejadian serupa juga dialami Agus (28), warga Kelurahan
Sampit, Kecamatan Delta Pawan. Ia mengaku kehilangan helmnya saat berada di
parkiran salah satu kantor pemerintahan yang ada di Jalan Jenderal Sudirman
Ketapang.
“Saat itu, setibanya di parkiran, saya memarkir motor
dan menaruh helm di atas motor. Namun pada saat akan pulang, helm saya
sudah tidak ada, ternyata helm teman saya yang satunya juga hilang,” katanya.
Warga lainnya yakni Satria, juga mengaku kehilangan helmnya
saat berada di salah sebuah cafe yang berada di Jalan D.I Panjaitan, Ketapang.
Padahal menurutnya, helm tersebut telah ia gantung pada tali yang melekat di
dalam jok motor.
“Saat malam hari saya pergi bersama dengan teman-teman
nongkrong di cafe. Di sana saya memarkir motor dan menaruh helm saya.
Namun, pada saat akan pulang, helm saya sudah tidak ada,” ungkapnya.
Satria berpesan kepada pengguna kendaraan roda dua lainnya
untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan lagi saat menyimpan helmnya di
parkiran.
Maraknya pencurian helm di Ketapang membuat tokoh masyarakat
Ketapang, Yudo Sudarto angkat bicara. Ia mengatakan, kasus pencurian helm ini
perlu diwaspadai. Karena menurutnya, meski pun kecil tapi sangat meresahkan
masyarakat.
“Kita minta Kepolisian harus bekerja cepat untuk
mengantisipasi terjadinya pencurian helm baik di area parkir ini. Serta juga
harus terus memantau kasus pencurian helm di wilayah Ketapang yang akhir-akhir
ini makin sering terjadi,” pintanya.
Menurut Yudo, pencurian helm ini terus marak dan berulang terjadi,
ditambah lagi, warga yang kehilangan helm enggan melaporkan kejadian itu ke
pihak polisi. Sehinga kejahatan ini kerap berulang.
“Saya berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap para
pelaku pencurian helm ini, karena semakin meresahkan masyarakat,” tandasnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini