Kubu Raya    

Hadiri Natal di PGID, Wabup Sujiwo : Lawan Prilaku Intoleransi

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 04 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menghadiri perayaan Natal Bersama

yang digelar Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Daerah (PGID) Kabupaten

Kubu Raya, Jumat (3/1/2020) sore. Perayaan digelar di Gereja Protestan di

Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Mamuraja Sungai Raya, Jalan Arteri Supadio

Kubu Raya.

Wabup Sujiwo hadir dalam kapasitas sebagai Wakil Bupati Kubu

Raya sekaligus Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat. Dalam

sambutannya, ia berpesan agar umat Kristiani benar-benar memaknai tema Natal

yakni ‘Hidup sebagai Sahabat bagi Semua Orang’.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan sekaligus

keluarga besar PDI Perjuangan juga, saya mengucapkan selamat merayakan hari

Natal kepada umat Kristiani yang merayakannya. Sesuai dengan temanya, ‘jadilah

sahabat bagi semua orang’, artinya itu menunjukkan bahwasanya ada pesan moral

bahwa persatuan itu nomor satu,” ucapnya.

Sujiwo menuturkan, kehadirannya pada perayaan Natal Bersama

merupakan bentuk pengayoman terhadap seluruh pemeluk agama. Meskipun seorang

muslim, selaku unsur Pimpinan daerah dengan masyarakat yang heterogen, dirinya

merasa wajib menghadiri perayaan keagamaan apapun.

“Kubu Raya ini multietnis dan multiagama. Nah, tentunya

selaku Pimpinan daerah kami harus bisa menjadi pengayom bagi masyarakat semua

agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, maupun Konghucu. Makanya

hari ini saya hadir,” tukasnya.

Pada kesempatan itu Sujiwo juga mengingatkan umat Kristiani

akan pentingnya toleransi. Dirinya berpesan agar umat Kristiani terus memaknai

nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika guna

melawan perilaku intoleransi. Ia menegaskan toleransi adalah keharusan.

“Musuh kita itu bukan negara lain, mau perang dengan agama

lain itu bukan. Justru sekarang ini kelompok-kelompok intoleran itu yang

menjadi tantangan utama. Bahwasanya Pancasila itu sudah jelas. Bhinneka tunggal

ika, berbeda-berbeda tetapi kita satu. Kalau sudah bicara Pancasila sebagai

dasar negara kita, kemudian kita menghayati makna bhinneka tunggal ika, sudah

selesai tentang perbedaan suku dan agama itu. Pesannya, ya kita harus toleran,”

terangnya.

Sementara Ketua Panitia Natal Bersama, Marihot Sirait

mengatakan, kebahagiaan jemaah dalam merayakan Natal bersama terasa lengkap

dengan kehadiran Wakil Bupati Sujiwo dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah

Kabupaten Kubu Raya.

“Kebahagiaan kita pada hari ini semakin sempurna karena

Wakil Bupati Kubu Raya beserta Forkorpimda hadir bersama kita semua,” ucapnya.

Turut hadir pada perayaan Natal Bersama Danlanud Supadio, Marsma

Palito Sitorus, Dandim 1207/BS, Kolonel Stefie Jantje Nuhujanan dan Kapolres

Kubu Raya, AKBP Yani Permana. Hadir pula mantan Bupati Pontianak, Cornelius

Kimha dan Ketua PGIW Kalbar, Pendeta Paulus Ajong. (ian)

Artikel Selanjutnya
Perkuat Sinergitas Lewat Diskusi
Sabtu, 04 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
Safari Jumat, Polsek Delta Pawan Sampaikan Pesan Kamtibmas
Sabtu, 04 Januari 2020

Berita terkait