Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 09 Oktober 2020 |
Pengurus PGID Ketapang Periode 2020-2025 Resmi Dilantik
KalbarOnline, Ketapang – Penjabat Sekretaris Daerah Ketapang, Heronimus Tanam menghadiri pelantikan Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Daerah (PGID) Kabupaten Ketapang Periode 2020-2025 yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Ketapang, Rabu (7/10/20) pagi.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Ketapang meminta kepada pengurus yang baru dilantik, untuk dapat segera membantu pemerintah daerah dalam mendata gereja-gereja yang belum bergabung di PGID.
"PGID ini kan perkumpulan dari banyak gereja yang bersatu, berkumpul dalam satu kepengurusan. Harapan kami, pengurus ini nanti membantu pemerintah mendata gereja-gereja yang belum bergabung, agar pembinaan kita bisa efektif," ujarnya.
Tanam juga mengatakan, pembinaan umat tidak cukup hanya dengan seorang pendeta. Pembinaan juga dapat diberikan dari pemerintah setempat.
"Kami berharap kepada pengurus dalam jangka lima tahun ini, pertama pembinaan kepada anggota, yang kedua kami berharap juga kita bermintra dengan pemerintah Kabupaten Ketapang," kata dia.
Sementara Ketua PGID Kabupaten Ketapang, Pendeta Yusleksi Fance Melonda memaparkan, gereja yang tergabung pada Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Daerah Kabupaten Ketapang berjumlah 10 gereja. Pihaknya pun masih terus membuka ruang bagi gereja yang akan bergabung bersama PGID.
Menurutnya, PGID itu secara nasional maupun wilayah sifatnya terbuka untuk gereja-gereja yang belum tergabung, untuk bergabung bersama dalam rangka tujuan keesaan gereja.
"Supaya ada pertukaran pelayan firman setiap hari Minggu dimulai dari anggota-anggota gereja yang tergabung dalam PGI secara nasional, jadi itu yang akan kita lakukan dalam waktu dekat, selanjutnya akan diurai ketika kami sidang siang ini," pungkasnya. (*)
Pengurus PGID Ketapang Periode 2020-2025 Resmi Dilantik
KalbarOnline, Ketapang – Penjabat Sekretaris Daerah Ketapang, Heronimus Tanam menghadiri pelantikan Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Daerah (PGID) Kabupaten Ketapang Periode 2020-2025 yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Ketapang, Rabu (7/10/20) pagi.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Ketapang meminta kepada pengurus yang baru dilantik, untuk dapat segera membantu pemerintah daerah dalam mendata gereja-gereja yang belum bergabung di PGID.
"PGID ini kan perkumpulan dari banyak gereja yang bersatu, berkumpul dalam satu kepengurusan. Harapan kami, pengurus ini nanti membantu pemerintah mendata gereja-gereja yang belum bergabung, agar pembinaan kita bisa efektif," ujarnya.
Tanam juga mengatakan, pembinaan umat tidak cukup hanya dengan seorang pendeta. Pembinaan juga dapat diberikan dari pemerintah setempat.
"Kami berharap kepada pengurus dalam jangka lima tahun ini, pertama pembinaan kepada anggota, yang kedua kami berharap juga kita bermintra dengan pemerintah Kabupaten Ketapang," kata dia.
Sementara Ketua PGID Kabupaten Ketapang, Pendeta Yusleksi Fance Melonda memaparkan, gereja yang tergabung pada Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Daerah Kabupaten Ketapang berjumlah 10 gereja. Pihaknya pun masih terus membuka ruang bagi gereja yang akan bergabung bersama PGID.
Menurutnya, PGID itu secara nasional maupun wilayah sifatnya terbuka untuk gereja-gereja yang belum tergabung, untuk bergabung bersama dalam rangka tujuan keesaan gereja.
"Supaya ada pertukaran pelayan firman setiap hari Minggu dimulai dari anggota-anggota gereja yang tergabung dalam PGI secara nasional, jadi itu yang akan kita lakukan dalam waktu dekat, selanjutnya akan diurai ketika kami sidang siang ini," pungkasnya. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini