Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 09 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Persoalan intoleransi, ekstrimisme dan ketidakrukunan dalam beragama masih terjadi dan ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Hal itu terusm menjadi sorotan Menteri Agama (Menang), Fachrul Razi.
“Saya selalu mendukung 100 persen upaya-upaya penguatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB, red), termasuk penyedian saoal data-datanya,” ujar Fachrul Razi dalam acara Balitbangdiklat Kemenag bertajuk ‘Religious Policy Forum: Moderasi Beragama, Kerukunan Umat Beragama dan FKUB, (8/12).
Fachrul Razi memastikan, pemerintah dalam hal ini akan memberikan dukungan anggaran kepada pemerintah daerah untuk pengembangan pendataan FKUB. “Misalnya meniscayakan adanya peta kondisi FKUB yang selalu terupdate,” ujar Fachrul Razi.
Bahkan, dirnya berharap, data yang disajikan mengenai FKUB bisa lebih lengkap, sehingga semua pihak dapat mengaksesnya dengan mudah. Sebab kerukunan umat beragama sebagai bagian penting dari kerukunan nasional yang sejatinya merupakan tugas bersama umat beragama, pemda dan pemerintah.
“Termasuk kalangan masyarakat madani. Karenanya, kolaborasi Balitbang, FKUB, Pangkalan data ini misalnya, sangat saya dukung. Ini eranya kolaborasi untuk kemajuan bersama, kemaslahatan umat dan bangsa,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Persoalan intoleransi, ekstrimisme dan ketidakrukunan dalam beragama masih terjadi dan ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Hal itu terusm menjadi sorotan Menteri Agama (Menang), Fachrul Razi.
“Saya selalu mendukung 100 persen upaya-upaya penguatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB, red), termasuk penyedian saoal data-datanya,” ujar Fachrul Razi dalam acara Balitbangdiklat Kemenag bertajuk ‘Religious Policy Forum: Moderasi Beragama, Kerukunan Umat Beragama dan FKUB, (8/12).
Fachrul Razi memastikan, pemerintah dalam hal ini akan memberikan dukungan anggaran kepada pemerintah daerah untuk pengembangan pendataan FKUB. “Misalnya meniscayakan adanya peta kondisi FKUB yang selalu terupdate,” ujar Fachrul Razi.
Bahkan, dirnya berharap, data yang disajikan mengenai FKUB bisa lebih lengkap, sehingga semua pihak dapat mengaksesnya dengan mudah. Sebab kerukunan umat beragama sebagai bagian penting dari kerukunan nasional yang sejatinya merupakan tugas bersama umat beragama, pemda dan pemerintah.
“Termasuk kalangan masyarakat madani. Karenanya, kolaborasi Balitbang, FKUB, Pangkalan data ini misalnya, sangat saya dukung. Ini eranya kolaborasi untuk kemajuan bersama, kemaslahatan umat dan bangsa,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini