Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 27 Januari 2020 |
KalbarOnline,
Ketapang – Penyebaran virus corona dari Wuhan, Republik Rakyat
Tiongkok (RRT) mengundang reaksi dari dunia penerbangan. Bandara Rahadi Oesman
Ketapang telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran
penyakit virus tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan Kerjasama Bandara Rahadi Oesman
Ketapang, Redy mengatakan, pihaknya telah melakukan berkoordinasi dengan
beberapa bandara internasional yang penerbangannya terkoneksi ke Ketapang
seperti di Bandara Supadio Pontianak dan Cengkareng.
Koordinasi yang dilakukan pihaknya tersebut seperti bahwa
penumpang yang akan masuk kesana termasuk dengan tujuan ke Ketapang semua sudah
diperiksa dengan Termo Scanner.
“Kalau ruangan isolasi dan pengukur suhu badan untuk
mendeteksi para penumpang yang datang ke Bandara Rahadi Oesman Ketapang memang
tidak ada. Karena kita ini bukan bandara internasional. Hanya saja kami sudah
berkoordinasi dengan beberapa bandara internasional,” ujarnya, Senin (27/1/2020).
Meski demikian, Redy menyebutkan, pihaknya akan berusaha
untuk melakukan pencegahan dengan menyiapkan masker yang akan dibagikan kepada
seluruh penumpang yang datang ke Bandara Rahadi Oesman Ketapang sambil
melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Koordinasi sudah kita lakukan, nanti akan dilakukan rapat
bersama instansi terkait guna melakukan tindakan preventif terhadap persoalan
ini. Selain itu, dari kita sudah menyediakan masker gratis untuk para penumpang
sejak kemarin,” ungkapnya.
Ia menambahkan, mengenai warga negara asing khususnya Tiongkok
diakuinya tentu ada keluar masuk Ketapang terlebih mereka banyak bekerja di beberapa
perusahaan di Ketapang.
“Namun untuk pengecekan terhadap kesehatannya sudah
dilakukan di bandara lain sebelum masuk ke Ketapang melalui bandara Rahadi
Oesman,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Penyebaran virus corona dari Wuhan, Republik Rakyat
Tiongkok (RRT) mengundang reaksi dari dunia penerbangan. Bandara Rahadi Oesman
Ketapang telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran
penyakit virus tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan dan Kerjasama Bandara Rahadi Oesman
Ketapang, Redy mengatakan, pihaknya telah melakukan berkoordinasi dengan
beberapa bandara internasional yang penerbangannya terkoneksi ke Ketapang
seperti di Bandara Supadio Pontianak dan Cengkareng.
Koordinasi yang dilakukan pihaknya tersebut seperti bahwa
penumpang yang akan masuk kesana termasuk dengan tujuan ke Ketapang semua sudah
diperiksa dengan Termo Scanner.
“Kalau ruangan isolasi dan pengukur suhu badan untuk
mendeteksi para penumpang yang datang ke Bandara Rahadi Oesman Ketapang memang
tidak ada. Karena kita ini bukan bandara internasional. Hanya saja kami sudah
berkoordinasi dengan beberapa bandara internasional,” ujarnya, Senin (27/1/2020).
Meski demikian, Redy menyebutkan, pihaknya akan berusaha
untuk melakukan pencegahan dengan menyiapkan masker yang akan dibagikan kepada
seluruh penumpang yang datang ke Bandara Rahadi Oesman Ketapang sambil
melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Koordinasi sudah kita lakukan, nanti akan dilakukan rapat
bersama instansi terkait guna melakukan tindakan preventif terhadap persoalan
ini. Selain itu, dari kita sudah menyediakan masker gratis untuk para penumpang
sejak kemarin,” ungkapnya.
Ia menambahkan, mengenai warga negara asing khususnya Tiongkok
diakuinya tentu ada keluar masuk Ketapang terlebih mereka banyak bekerja di beberapa
perusahaan di Ketapang.
“Namun untuk pengecekan terhadap kesehatannya sudah
dilakukan di bandara lain sebelum masuk ke Ketapang melalui bandara Rahadi
Oesman,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini