Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 17 September 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang
menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Ketapang mulai berpengaruh terhadap berbagai
aktivitas. Salah satunya aktivitas penerbangan di Bandara Rahadi Oesman
Ketapang yang hingga Senin (16/9/2019) kemarin masih lumpuh.
Sejumlah pesawat melakukan penundaan keberangkatan dan
kedatangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang karena kabut asap. Bahkan ada
penerbangan yang statusnya sudah dibatalkan.
Plt Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Donny mengatakan,
sampai saat ini jarak pandang baik di Bandara Internasional Supadio Pontianak
dan Bandara Rahadi Oseman Ketapang masih di bawah standar keamanan penerbangan.
Untuk itu penerbangan rute dari dan menuju Ketapang masih belum bisa dilakukan.
“Jarak pandang di Ketapang 300 meter, di Pontianak 200
meter. Penerbangan masih lumpuh. Penerbangan yang batal udah ada yang Wings,”
katanya, Senin (16/9/2019).
Aktivitas penerbangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang
telah mengalami kelumpuhan sejak Minggu (15/9/2019). Akibat kabut asap yang
semakin pekat aktivitas penerbangan dengan rute Ketapang - Pontianak dan
sebaliknya juga lumpuh.
Selain tidak ada penerbangan yang dapat dilakukan pada Minggu
kemarin. Penumpang harus terpaksa melakukan
refund tiket penerbangannya dan
memilih alternatif lain untuk menuju ke Pontianak. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang
menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Ketapang mulai berpengaruh terhadap berbagai
aktivitas. Salah satunya aktivitas penerbangan di Bandara Rahadi Oesman
Ketapang yang hingga Senin (16/9/2019) kemarin masih lumpuh.
Sejumlah pesawat melakukan penundaan keberangkatan dan
kedatangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang karena kabut asap. Bahkan ada
penerbangan yang statusnya sudah dibatalkan.
Plt Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Donny mengatakan,
sampai saat ini jarak pandang baik di Bandara Internasional Supadio Pontianak
dan Bandara Rahadi Oseman Ketapang masih di bawah standar keamanan penerbangan.
Untuk itu penerbangan rute dari dan menuju Ketapang masih belum bisa dilakukan.
“Jarak pandang di Ketapang 300 meter, di Pontianak 200
meter. Penerbangan masih lumpuh. Penerbangan yang batal udah ada yang Wings,”
katanya, Senin (16/9/2019).
Aktivitas penerbangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang
telah mengalami kelumpuhan sejak Minggu (15/9/2019). Akibat kabut asap yang
semakin pekat aktivitas penerbangan dengan rute Ketapang - Pontianak dan
sebaliknya juga lumpuh.
Selain tidak ada penerbangan yang dapat dilakukan pada Minggu
kemarin. Penumpang harus terpaksa melakukan
refund tiket penerbangannya dan
memilih alternatif lain untuk menuju ke Pontianak. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini