Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Februari 2020 |
KalbarOnline, Sekadau
– Majelis Taklim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau
melanjutkan kegiatan Maulid Nabi keliling. Kali ini perayaan peringatan hari
lahir Nabi Muhammad ke-1441 Hijriah oleh MTAMT Sekadau ini dipusatkan di Masjid
Al-Ikhlas, Desa Nanga Engkulun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kamis
(20/2/2020).
Rombongan MTAMT yang dipimpin langsung oleh Ketua MTAMT
Sekadau, H. Abdul Bakar harus melewati akses jalan yang sangat tidak bersahabat
untuk sampai ke lokasi acara. Setelah menempuh perjalanan berliku, berbatu dan
berlobang selama lebih dari dua jam dari Kecamatan Nanga Taman, rombongan MTAMT
akhirnya timba dan disambut langsung oleh warga di Masjid Al-Ikhlas.
Ketua MTAMT Sekadau, Abdul Bakar menuturkan, Maulid
Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang mana dalam
pelaksanaannya dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid se-Kabupaten
Sekadau dan sekitarnya yang meliputi tiga zona.
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional
di Masjid Al-Ikhlas Desa Nanga Engkulun. Ada rasa persatuan dan kesatuan yang
terjalin. Dari kegiatan ini memunculkan kembali semangat kebersamaan,
kekeluargaan umat Islam,” ujarnya.
Sementara salah seorang tokoh masyarakat setempat, Abong
mengatakan, pendidikan agama merupakan suatu keberuntungan dan rezeki yang tak
ternilai harganya bagi warga mereka yang tinggal di pedalaman itu. Untuk itu, Abong
yang juga merupakan Ketua Masjid Al-Ikhlas itu mengucapkan ribuan terima kasih
atas kesediaan jamaah MTAMT untuk hadir di desa mereka.
“Saya atas nama selaku Ketua Masjid Al-Ikhlas mengucapkan
terima kasih. Mohon juga disuarakan di mana pembangunan Masjid kami masih dalam
proses penyelesaian, karena kurangnya dana untuk menyelesaikan pembangunan
tersebut, kendala terjadi karena mayoritas masyarakat setempat masih memiliki
tingkat ekonomi menengah ke bawah sehingga kami tidak bisa mendapatkan bantuan
maksimal dari masyarakat,” tukasnya.
Proses pembangunannya yang masih dalam tahap penyelesaian itu
diharapkannya menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Sehingga jamaah harus sholat setiap harinya dengan kondisi
masjid seadanya. Apabila ada dana Insya Allah akan sangat membantu proses
pembangunan Masjid Al-Ikhlas Nanga Kenak, Desa Nanga Engkulun. Semoga
pemerintah menjadi penolong bagi masyarakat kami,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Majelis Taklim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau
melanjutkan kegiatan Maulid Nabi keliling. Kali ini perayaan peringatan hari
lahir Nabi Muhammad ke-1441 Hijriah oleh MTAMT Sekadau ini dipusatkan di Masjid
Al-Ikhlas, Desa Nanga Engkulun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kamis
(20/2/2020).
Rombongan MTAMT yang dipimpin langsung oleh Ketua MTAMT
Sekadau, H. Abdul Bakar harus melewati akses jalan yang sangat tidak bersahabat
untuk sampai ke lokasi acara. Setelah menempuh perjalanan berliku, berbatu dan
berlobang selama lebih dari dua jam dari Kecamatan Nanga Taman, rombongan MTAMT
akhirnya timba dan disambut langsung oleh warga di Masjid Al-Ikhlas.
Ketua MTAMT Sekadau, Abdul Bakar menuturkan, Maulid
Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang mana dalam
pelaksanaannya dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid se-Kabupaten
Sekadau dan sekitarnya yang meliputi tiga zona.
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional
di Masjid Al-Ikhlas Desa Nanga Engkulun. Ada rasa persatuan dan kesatuan yang
terjalin. Dari kegiatan ini memunculkan kembali semangat kebersamaan,
kekeluargaan umat Islam,” ujarnya.
Sementara salah seorang tokoh masyarakat setempat, Abong
mengatakan, pendidikan agama merupakan suatu keberuntungan dan rezeki yang tak
ternilai harganya bagi warga mereka yang tinggal di pedalaman itu. Untuk itu, Abong
yang juga merupakan Ketua Masjid Al-Ikhlas itu mengucapkan ribuan terima kasih
atas kesediaan jamaah MTAMT untuk hadir di desa mereka.
“Saya atas nama selaku Ketua Masjid Al-Ikhlas mengucapkan
terima kasih. Mohon juga disuarakan di mana pembangunan Masjid kami masih dalam
proses penyelesaian, karena kurangnya dana untuk menyelesaikan pembangunan
tersebut, kendala terjadi karena mayoritas masyarakat setempat masih memiliki
tingkat ekonomi menengah ke bawah sehingga kami tidak bisa mendapatkan bantuan
maksimal dari masyarakat,” tukasnya.
Proses pembangunannya yang masih dalam tahap penyelesaian itu
diharapkannya menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Sehingga jamaah harus sholat setiap harinya dengan kondisi
masjid seadanya. Apabila ada dana Insya Allah akan sangat membantu proses
pembangunan Masjid Al-Ikhlas Nanga Kenak, Desa Nanga Engkulun. Semoga
pemerintah menjadi penolong bagi masyarakat kami,” tandasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini