Sekadau    

MTAMT Laksanakan Maulid Tradisional ke Desa Nanga Engkulun

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 21 Februari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Majelis Taklim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau

melanjutkan kegiatan Maulid Nabi keliling. Kali ini perayaan peringatan hari

lahir Nabi Muhammad ke-1441 Hijriah oleh MTAMT Sekadau ini dipusatkan di Masjid

Al-Ikhlas, Desa Nanga Engkulun, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kamis

(20/2/2020).

Rombongan MTAMT yang dipimpin langsung oleh Ketua MTAMT

Sekadau, H. Abdul Bakar harus melewati akses jalan yang sangat tidak bersahabat

untuk sampai ke lokasi acara. Setelah menempuh perjalanan berliku, berbatu dan

berlobang selama lebih dari dua jam dari Kecamatan Nanga Taman, rombongan MTAMT

akhirnya timba dan disambut langsung oleh warga di Masjid Al-Ikhlas.

Ketua MTAMT Sekadau, Abdul Bakar menuturkan, Maulid

Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang mana dalam

pelaksanaannya dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid se-Kabupaten

Sekadau dan sekitarnya yang meliputi tiga zona.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional

di Masjid Al-Ikhlas Desa Nanga Engkulun. Ada rasa persatuan dan kesatuan yang

terjalin. Dari kegiatan ini memunculkan kembali semangat kebersamaan,

kekeluargaan umat Islam,” ujarnya.

Sementara salah seorang tokoh masyarakat setempat, Abong

mengatakan, pendidikan agama merupakan suatu keberuntungan dan rezeki yang tak

ternilai harganya bagi warga mereka yang tinggal di pedalaman itu. Untuk itu, Abong

yang juga merupakan Ketua Masjid Al-Ikhlas itu mengucapkan ribuan terima kasih

atas kesediaan jamaah MTAMT untuk hadir di desa mereka.

“Saya atas nama selaku Ketua Masjid Al-Ikhlas mengucapkan

terima kasih. Mohon juga disuarakan di mana pembangunan Masjid kami masih dalam

proses penyelesaian, karena kurangnya dana untuk menyelesaikan pembangunan

tersebut, kendala terjadi karena mayoritas masyarakat setempat masih memiliki

tingkat ekonomi menengah ke bawah sehingga kami tidak bisa mendapatkan bantuan

maksimal dari masyarakat,” tukasnya.

Proses pembangunannya yang masih dalam tahap penyelesaian itu

diharapkannya menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Sehingga jamaah harus sholat setiap harinya dengan kondisi

masjid seadanya. Apabila ada dana Insya Allah akan sangat membantu proses

pembangunan Masjid Al-Ikhlas Nanga Kenak, Desa Nanga Engkulun. Semoga

pemerintah menjadi penolong bagi masyarakat kami,” tandasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Pasangan AYO Serahkan 16.228 KTP ke KPU Sekadau
Jumat, 21 Februari 2020
Artikel Sebelumnya
Ratusan Kepsek di Sekadau Ikuti Audiensi dan Sosialisasi Peningkatan Mutu Pendidik
Jumat, 21 Februari 2020

Berita terkait