Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 05 Maret 2020 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Enam etnis di Kubu Raya akan menggelar seni dan budaya dari masing-masing etnis yang berlokasi di halaman Yayasan Bhakti Suci Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Ketua Panitia Adat Daerah Indonesia (PADI) Pangeran Mangkubumi Kerajaan Kubu, Syarif Ibrahim Al-Idrus mengatakan dimulainya pargelaran seni dan budaya enam etnis dari tanggal 8 hingga 15 Maret 2020.
“Adapun enam etnis terdiri Melayu, Dayak, Jawa, Bugis, Madura, Tionghoa. Dan pentas seni ini telah kita sepakati bersama dengan Kerajaan Kubu sebagai penyelenggaranya,” ucap Pangeran Mangkubumi Kerajaan Kubu, Syarif Ibrahim Al-Idrus, Rabu (4/3/2020).
Ibrahim menuturkan menyatukan enam etnis dalam satu pargelaran seni dan budaya menjadi hal yang pertama kalinya di Kubu Raya. Berangkat, kerjasama antara para pemangku adat, pargelaran seni dan budaya tersebut dapat menjadi agenda tahunan di daerah Kubu Raya.
“Kalaupun ada kekurangan lainnya kita akan evaluasi kembali, agar semakin hari dapat dilaksanakan secara maksimal,” ujarnya.
Ke depannya kata Ibrahim, dari enam etnis tersebut akan mencanangkan untuk menjadi satu lembaga etnis, dalam melestarikan budaya-budaya etnisnya masing-masing. Selain itu, lanjut Ibrahim lembaga tersebut juga dapat membantu Pemerintah daerah dalam hal mengatasi miss komunikasi antar etnis yang berujung kepada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Di lembaga inilah kita dapat berkomunikasi dengan baik kepada antar etnis. Kedepannya, setiap etnis akan diketuai secara kolektif untuk diketuai oleh ketua utama dalam lembaga tersebut,” terangnya.
Bertemakan Adat Daerah Pemersatu Bangsa pargelaran enam etnis juga menyediakan stan-stan pameran dari berbagai macam produk daerah yang ada di Kubu Raya. (ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Enam etnis di Kubu Raya akan menggelar seni dan budaya dari masing-masing etnis yang berlokasi di halaman Yayasan Bhakti Suci Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Ketua Panitia Adat Daerah Indonesia (PADI) Pangeran Mangkubumi Kerajaan Kubu, Syarif Ibrahim Al-Idrus mengatakan dimulainya pargelaran seni dan budaya enam etnis dari tanggal 8 hingga 15 Maret 2020.
“Adapun enam etnis terdiri Melayu, Dayak, Jawa, Bugis, Madura, Tionghoa. Dan pentas seni ini telah kita sepakati bersama dengan Kerajaan Kubu sebagai penyelenggaranya,” ucap Pangeran Mangkubumi Kerajaan Kubu, Syarif Ibrahim Al-Idrus, Rabu (4/3/2020).
Ibrahim menuturkan menyatukan enam etnis dalam satu pargelaran seni dan budaya menjadi hal yang pertama kalinya di Kubu Raya. Berangkat, kerjasama antara para pemangku adat, pargelaran seni dan budaya tersebut dapat menjadi agenda tahunan di daerah Kubu Raya.
“Kalaupun ada kekurangan lainnya kita akan evaluasi kembali, agar semakin hari dapat dilaksanakan secara maksimal,” ujarnya.
Ke depannya kata Ibrahim, dari enam etnis tersebut akan mencanangkan untuk menjadi satu lembaga etnis, dalam melestarikan budaya-budaya etnisnya masing-masing. Selain itu, lanjut Ibrahim lembaga tersebut juga dapat membantu Pemerintah daerah dalam hal mengatasi miss komunikasi antar etnis yang berujung kepada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Di lembaga inilah kita dapat berkomunikasi dengan baik kepada antar etnis. Kedepannya, setiap etnis akan diketuai secara kolektif untuk diketuai oleh ketua utama dalam lembaga tersebut,” terangnya.
Bertemakan Adat Daerah Pemersatu Bangsa pargelaran enam etnis juga menyediakan stan-stan pameran dari berbagai macam produk daerah yang ada di Kubu Raya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini