Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 14 Juli 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Pawai Budaya Lintas Etnis
dalam rangka menyemarakan peringatan HUT ke-12 Kabupaten Raya.
Pawai Budaya Lintas Etnis ini diikuti enam etnis besar di
Kubu Raya yang dilepas langsung oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan
didampingi Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo dan Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam,
Minggu (14/7/2019).
Usai melepas peserta Pawai Budaya Lintas Etnis, Bupati Muda
Mahendrawan bersama istri dan Sekda Kubu Raya bersama istri menaiki kereta
kencana yang diiringi oleh ratusan peserta pawai.
Meski rute pawai yang ditempuh cukup jauh yakni sepanjang 4,7
kilometer, namun peserta pawai tampak semangat dengan berjalan kaki yang
dimulai dari halaman Kantor Bupati melalui Jalan Arteri Supadio kemudian
melewati jalan di Komplek Angkasa Permai, Jalan Adi Sucipto, Jalan Wonodadi I,
kembali melalui Jalan Arteri Supadio dan berakhir atau finish kembali di halaman
Kantor Bupati.
Kegiatan Pawai Budaya Lintas Etnis itu diikuti oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT), Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Forum Orang Bugis (FOB), Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM), Paguyuban Jawa, Harpi Kubu Raya, Dewan Adat Dayak (DAD) dan POM Kubu Raya.
Bupati Muda mengaku bangga dengan semangat dari peserta yang
mengikuti Pawai Budaya Lintas Etnis ini. Menurutnya terbentuknya Kabupaten Kubu
Raya atas kontribusi yang besar dari seluruh etnis yang ada di Kubu Raya.
“Kubu Raya memiliki berbagai etnis, ini akan kita jadi momen
perekat. Karena ini adalaah modal sosial kita untuk mengejar agar Kubu Raya
bisa melakukan lompatan-lompatan yang baik dalam mengejar pencapaiannya,” ujar
Bupati Muda saat membuka pawai tersebut.
Muda mengatakan, kegiatan pawai budaya ini bukan sekedar
demonstratif, formalitas dan bukan sekedar gagah-gagahan, namun ini merupakan
upaya agar saling menghargai dan saling memahami serta menyamakan persepsi.
“Agar kita tidak terjebak pada persepsi yang sempit, karena
menyatukan orang secara fisik itu mudah. Namun, menyatukan dalam konteks
persepsi yang sama itu perlu proses perjuangan. Dari inilah kita buktikan
sama-sama slogan dari Kubu Raya untuk Indonesia,” tutur Muda.
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menambahkan, slogan ‘Dari
Kubu Raya untuk Indonesia’ ini sudah digaungkan sejak ia menjadi Bupati pada
periode 2009-20014, dengan maskud ingin menanamkan dan menancapkan
keindonesiaan generasi Kubu Raya, sekaligus ingin membuktikan pemuda-pemudi
Kubu Raya mempu meraih prestasi yang membanggakan.
“Anak-anak Kubu Raya, harus meraih prestasi yang
membanggakan bagi daerah kita dan berkontribusi bagi republik ini, bukan justru
menjadi beban. Inilah tekat yang kita giring melalui slogan ‘dari Kubu Raya
untuk Indonesia’,” tandasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Pawai Budaya Lintas Etnis
dalam rangka menyemarakan peringatan HUT ke-12 Kabupaten Raya.
Pawai Budaya Lintas Etnis ini diikuti enam etnis besar di
Kubu Raya yang dilepas langsung oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan
didampingi Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo dan Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam,
Minggu (14/7/2019).
Usai melepas peserta Pawai Budaya Lintas Etnis, Bupati Muda
Mahendrawan bersama istri dan Sekda Kubu Raya bersama istri menaiki kereta
kencana yang diiringi oleh ratusan peserta pawai.
Meski rute pawai yang ditempuh cukup jauh yakni sepanjang 4,7
kilometer, namun peserta pawai tampak semangat dengan berjalan kaki yang
dimulai dari halaman Kantor Bupati melalui Jalan Arteri Supadio kemudian
melewati jalan di Komplek Angkasa Permai, Jalan Adi Sucipto, Jalan Wonodadi I,
kembali melalui Jalan Arteri Supadio dan berakhir atau finish kembali di halaman
Kantor Bupati.
Kegiatan Pawai Budaya Lintas Etnis itu diikuti oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT), Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Forum Orang Bugis (FOB), Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM), Paguyuban Jawa, Harpi Kubu Raya, Dewan Adat Dayak (DAD) dan POM Kubu Raya.
Bupati Muda mengaku bangga dengan semangat dari peserta yang
mengikuti Pawai Budaya Lintas Etnis ini. Menurutnya terbentuknya Kabupaten Kubu
Raya atas kontribusi yang besar dari seluruh etnis yang ada di Kubu Raya.
“Kubu Raya memiliki berbagai etnis, ini akan kita jadi momen
perekat. Karena ini adalaah modal sosial kita untuk mengejar agar Kubu Raya
bisa melakukan lompatan-lompatan yang baik dalam mengejar pencapaiannya,” ujar
Bupati Muda saat membuka pawai tersebut.
Muda mengatakan, kegiatan pawai budaya ini bukan sekedar
demonstratif, formalitas dan bukan sekedar gagah-gagahan, namun ini merupakan
upaya agar saling menghargai dan saling memahami serta menyamakan persepsi.
“Agar kita tidak terjebak pada persepsi yang sempit, karena
menyatukan orang secara fisik itu mudah. Namun, menyatukan dalam konteks
persepsi yang sama itu perlu proses perjuangan. Dari inilah kita buktikan
sama-sama slogan dari Kubu Raya untuk Indonesia,” tutur Muda.
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menambahkan, slogan ‘Dari
Kubu Raya untuk Indonesia’ ini sudah digaungkan sejak ia menjadi Bupati pada
periode 2009-20014, dengan maskud ingin menanamkan dan menancapkan
keindonesiaan generasi Kubu Raya, sekaligus ingin membuktikan pemuda-pemudi
Kubu Raya mempu meraih prestasi yang membanggakan.
“Anak-anak Kubu Raya, harus meraih prestasi yang
membanggakan bagi daerah kita dan berkontribusi bagi republik ini, bukan justru
menjadi beban. Inilah tekat yang kita giring melalui slogan ‘dari Kubu Raya
untuk Indonesia’,” tandasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini