Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 12 Juli 2017 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Diakhir rangkaian kegiatan menjelang HUT Kabupaten Kubu Raya ke-10, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melaksanakan makan saprahan bersama jajaran Pemkab serta pejabat legislatif Kubu Raya dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan silahturahmi sebagai wujud kecintaan terhadap kebudayaan asli daerah kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (12/7).
“Makan saprahan ini merupakan wujud kebersamaan antara sesama seperti pepatah mengatakan berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, tidur sama rata. Duduk makan bersama tidak ada perbedaan, untuk bergaul satu sama lainnya serta ajang silahturahmi,” ujar Bupati Kubu Raya, Rusman Ali.
Makan bersama duduk bersila, kata Bupati, salah satu kebudayaan asli daerah yang mempersatukan keberagaman antar suku serta agama sehingga tidak ada perbedaan satu dengan lainnya.
“Dengan makan saprahan ini dapat menghapuskan dosa-dosa kita karena ujung dari acara makan saprahan ini bersalam-salaman, mungkin ada suudzon antara kita, mau itu kata-kata yang salah saat diucapkan dengan budaya makan saprahan mudah-mudahan bisa dihapuskan. Sehingga kita bisa lebih fitri,” ujarnya.
Dirinya berharap hal ini bisa ditingkatkan sehingga mempersatukan antara suku dan agama maupun budaya tidak ada perbedaan untuk Kubu Raya menjadi lebih baik lagi. (Ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Diakhir rangkaian kegiatan menjelang HUT Kabupaten Kubu Raya ke-10, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melaksanakan makan saprahan bersama jajaran Pemkab serta pejabat legislatif Kubu Raya dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan silahturahmi sebagai wujud kecintaan terhadap kebudayaan asli daerah kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (12/7).
“Makan saprahan ini merupakan wujud kebersamaan antara sesama seperti pepatah mengatakan berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, tidur sama rata. Duduk makan bersama tidak ada perbedaan, untuk bergaul satu sama lainnya serta ajang silahturahmi,” ujar Bupati Kubu Raya, Rusman Ali.
Makan bersama duduk bersila, kata Bupati, salah satu kebudayaan asli daerah yang mempersatukan keberagaman antar suku serta agama sehingga tidak ada perbedaan satu dengan lainnya.
“Dengan makan saprahan ini dapat menghapuskan dosa-dosa kita karena ujung dari acara makan saprahan ini bersalam-salaman, mungkin ada suudzon antara kita, mau itu kata-kata yang salah saat diucapkan dengan budaya makan saprahan mudah-mudahan bisa dihapuskan. Sehingga kita bisa lebih fitri,” ujarnya.
Dirinya berharap hal ini bisa ditingkatkan sehingga mempersatukan antara suku dan agama maupun budaya tidak ada perbedaan untuk Kubu Raya menjadi lebih baik lagi. (Ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini