Haruskah Menghindari Hubungan Seksual dan Berciuman untuk Cegah Corona?

Kasus COVID-19 atau wabah corona virus yang kian hari kian meningkat tentu membuat warga dunia merasa resah. Setiap orang berusaha untuk bertahan dan melindungi diri dari risiko terinfeksi virus yang mulai berkembang di kota Wuhan, China tersebut.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghindari penyebaran wabah, mulai dari menggunakan masker, hand sanitizer, sebisa mungkin menjauhkan diri dari ruang publik, hingga enghindari kontak dengan orang asing. Namun, bagaimana dengan kontak yang paling intim dari itu semua dan dengan orang terdekat, dalam hal ini mengenai hubungan seksual?

Apakah hubungan seksual dapat menularkan corona virus? Lalu, bagaimana dengan penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom? Dapatkah melindungi seseorang dari kemungkinan tertular virus?

Baca juga: Tidak Ada Kasus Coronavirus di Indonesia, Begini Prosedur Pemeriksaan Spesimen

Hubungan Seksual yang Aman Selama Wabah Corona

Ketika berbicara mengenai infeksi menular seksual, kondom selalu menjadi pilihan alat kontrasepsi yang aman dan bisa diandalkan. Namun, bagaimana penggunaannya untuk mencegah penularan corona virus? Dapatkah kondom memiliki kemampuan yang sama?

Sejauh ini, terhitung hingga Minggu, 15 Maret 2020, melansir dari data John Hopkins University, tercatat sudah terdapat 156.112 kasus corona di seluruh dunia. Meski belum dapat dipastikan metode penyebaran virus corona, namun sejumlah spekulasi mengarah bahwa virus ini menyebar layaknya virus influenza, yakni melalui batuk, bersin, dan tetesan cairan tubuh penderita.

Meski penyebarannya diduga hampir serupa dengan influenza, namun hingga saat ini pengobatan untuk corona masih belum ditemukan. Oleh karena itu, sejumlah badan kesehatan telah menyarankan agar setiap orang menghindari kontak dengan mereka yang telah terinfeksi.

Sementara para dokter dan ahli mengidentifikasi cara penyebaran virus ini, epidemiolog juga mengungkapkan bahwa berhubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi corona virus atau yang berada di bawah karantina selama fase inkubasi virus, tidak disarankan.

Baca Juga :  7 Tips Menjadi Pasangan yang Lebih Baik

Perlu diingat, meski saat berhubungan seksual atau pun sedang berada dalam jarak dekat seseorang bisa menghindar ketika pasangannya bersin atau batuk, tetapi ini tetap bukan solusi yang baik mengingat virus akan tetap mengudara dan berada di lingkungan tersebut.

“Walaupun tidak ada bukti bahwa cairan tubuh, seperti sperma dan sekresi vagina dapat menularkan virus corona, namun penggunaan kondom masih tetap menjadi ide yang baik karena dapat menghindarkan penularan infeksi menular seksual serta kehamilan yang tidak disengaja,” jelas Dr. Simran Deo, dokter yang berbasis di Inggris.

Bagaimana dengan Ciuman?

Lalu, bagaimana dengan berciuman? Jawabannya juga untuk saat ini sebaiknya dihindari. Meski dengan teknik ciuman eskimo yang menggunakan masker, ini tetap berisiko.

Masker wajah memang dapat sedikit membantu, namun ketahuilah bahwa virus masih bisa masuk melalui bagian atas dan bawah masker, bahkan mungkin melewati seratnya.

Tak hanya ciuman antar bibir, bahkan ciuman di pipi pun sebaiknya mulai dikurangi. Menteri Kesehatan Perancis, Olivier Veran, telah menyarankan agar orang-orang mulai mengurangi ciuman ini. Pasalnya, ciuman di pipi masih dapat meninggalkan tetesan cairan yang mengandung virus yang nantinya bisa dihirup dan menjadi sarana penularan.

Baca juga: Inilah Perbedaan Gejala Flu, Selesma, dan Infeksi Corona Virus!

Agar Tidak Terinfeksi

Penyebaran coronavirus saat ini diduga paling tinggi terjadi pada tingkat rumah tangga. Artinya, banyak kasus ditemukan karena penularan anggota keluarga ataupun orang terdekat. Nah, selain lebih baik mengurangi hubungan seksual dan menghindari ciuman, ada beberapa hal yang juga bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan penyebaran, di antaranya:

– Jaga sirkulasi udara

Tetesan-tetesan yang tersebar saat batuk atau bersin dapat menjadi sarana penularan corona virus, dan virus tersebut dapat berada di udara selama beberapa lama. Oleh karena itu, agar virus tidak berada dalam ruangan dan menginfeksi orang lain, bukalah jendela agar pertukaran udara berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Kelebihan Jam Tangan Stainless Q&Q Watch untuk Digunakan Sehari-hari!

– Gunakan pelembap udara

Menjaga kelembapan tetap tinggi akan menjaga selaput pelindung di hidung tidak mengiring dan ini dapat membuat patogen keluar dari saluran pernapasan. Kelembapan tingkat menengah juga dapat menyebabkan virus membusuk lebih cepat.

– Rutin membersihkan peralatan rumah tangga

Bersihkan peralatan rumah tangga, termasuk furnitur, ponsel, dan permukaan benda lain yang sering disentuh menggunakan cairan disinfektan, seperti pembersih berbahan pemutih dan alkohol yang dapat membunuh virus.

– Sebisa mungkin hindari penggunaan peralatan rumah tangga secara bersama-sama

Hindari penggunaan alat makan ataupun sikat gigi bersamaan. Sebisa mungkin jangan menggunakan alat yang bersentuhan langsung dengan mulut dan hidung bersama dengan orang lain.

– Rajin cuci tangan

Cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan yang mengandung 60% alkohol.

Wabah corona memang terkesan menakutkan, namun dengan tindakan pencegahan yang tepat, Geng Sehat pasti bisa terhindar dari penyakit ini. Selain itu, jangan takut juga untuk segera memeriksakan diri jika memang merasa sedang tidak enak badan. Penanganan dini dapat menghindarkan Geng Sehat dari kemungkinan komplikasi yang lebih buruk dan juga mencegah penularanny ke orang lain. (BAG)

Baca juga: Antisipasi Wabah Corona Virus dengan Tingkatkan Imunitas Tubuh!

Starter Pack Corona Virus - GueSehat.com

Sumber:

Metro. “Can condoms protect you from coronavirus during sex?“.

NPR. “How Coronavirus Spreads: A Cough In Your Face … Or A Kiss On Your Cheek“.

Telegraph. “Coronavirus: Don’t hug or kiss to stop it spreading, leading virologists warn“.

Comment