Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 18 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, MAKASSAR — Jejak Harun Masiku masih misteri. Sanak keluarganya pun tak tahu ke mana perginya legislator PDIP tersebut.
Di perumahan Wasabbe blok D 25, Kecamatan Tamalantea, Kota Makassar tinggal seorang wanita bernama Emil.
Emil merupakan adik ipar Harun Masiku. Dia sendiri mengaku tak tahu kemana perginya kakak iparnya tersebut. Nomor telepon yang biasa digunakan pun sudah tidak aktif lagi.
“Pemberitaan yang katanya Harun ada di Makassar, Sungguminasa (Gowa), kami sendiri tidak tahu. Tetapi dia saja itu memang tidak pernah terbuka,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Pertama kali Emil mendengar nama Harun di pemberitaan televisi, dia kaget. Nama Harun pertama kali diinisialkan oleh KPK bernama HM.
Belakangan diketahui, setelah Emil melihat foto wajah Harun, ternyata benar. Adik iparnya itu terlibat kasus suap oleh petinggi KPU RI, Wahyu Setiawan.
Meski begitu, Emil beserta keluarganya siap menyerahkan Harun ke polisi jika benar buronan KPK RI itu sudah muncul di hadapan keluarganya.
“Saya hanya keluarga meminta petunjuk dalam doa, semoga permasalahan ini cepat selesai. Entah itu dia didapat atau menyerahkan diri,” tambah Emil.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron, di Kabupaten Gowa, juga membahas perkembangan kasus Caleg PDIP, Harun Masiku yang kini buron.
Jejaknya kini masih menjadi tanda tanya di mata penyidik KPK. Sampai hari ini, Ghufron mengatakan, belum ada perkembangan terbaru soal tersangka suap mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan.
Bahkan, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian, mengungkap keberadaan Harun Masiku.
“Ya Harun Masiku kami sudah tetapkan DPO. Maka kami minta bantuan polisi, untuk turut mencarinya. Maka kalau tertangkap, akan diserahkan kepada kami,” ujarnya. (Agus)
KalbarOnline.com, MAKASSAR — Jejak Harun Masiku masih misteri. Sanak keluarganya pun tak tahu ke mana perginya legislator PDIP tersebut.
Di perumahan Wasabbe blok D 25, Kecamatan Tamalantea, Kota Makassar tinggal seorang wanita bernama Emil.
Emil merupakan adik ipar Harun Masiku. Dia sendiri mengaku tak tahu kemana perginya kakak iparnya tersebut. Nomor telepon yang biasa digunakan pun sudah tidak aktif lagi.
“Pemberitaan yang katanya Harun ada di Makassar, Sungguminasa (Gowa), kami sendiri tidak tahu. Tetapi dia saja itu memang tidak pernah terbuka,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Pertama kali Emil mendengar nama Harun di pemberitaan televisi, dia kaget. Nama Harun pertama kali diinisialkan oleh KPK bernama HM.
Belakangan diketahui, setelah Emil melihat foto wajah Harun, ternyata benar. Adik iparnya itu terlibat kasus suap oleh petinggi KPU RI, Wahyu Setiawan.
Meski begitu, Emil beserta keluarganya siap menyerahkan Harun ke polisi jika benar buronan KPK RI itu sudah muncul di hadapan keluarganya.
“Saya hanya keluarga meminta petunjuk dalam doa, semoga permasalahan ini cepat selesai. Entah itu dia didapat atau menyerahkan diri,” tambah Emil.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron, di Kabupaten Gowa, juga membahas perkembangan kasus Caleg PDIP, Harun Masiku yang kini buron.
Jejaknya kini masih menjadi tanda tanya di mata penyidik KPK. Sampai hari ini, Ghufron mengatakan, belum ada perkembangan terbaru soal tersangka suap mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan.
Bahkan, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian, mengungkap keberadaan Harun Masiku.
“Ya Harun Masiku kami sudah tetapkan DPO. Maka kami minta bantuan polisi, untuk turut mencarinya. Maka kalau tertangkap, akan diserahkan kepada kami,” ujarnya. (Agus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini