Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 19 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, MAKASSAR — Merebaknya wabah corona di Indonesia semakin hari semakin meluas, setiap hari selalu ada kasus baru, hingga hari ini total mencapai 309 orang.
Salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah adalah larangan beraktivitas di luar rumah, bahkan di Kota Makassar beberapa tempat hiburan dan wisata telah dibatasi.
Senada, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar, Iman Hud mengatakan hal tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi dari virus corona, maka warga tidak dianjurkan untuk mengunjungi tempat keramaian.
Atas perintah Pj Walikota Makassar, maka kita tutup anjungan Pantai Losari untuk sementara waktu, tidak ada lagi event dalam waktu dekat, tetapi tetap ada penjual, mereka mencari nafkah, kita tidak batasi, katanya melanjutkan.
Meskipun sudah ada larangan, tetapi masih ada orang yang datang, inikan sejalan dengan pemikiran kita bahwa seyogyanya anak-anak sekolah yang diliburkan itu di rumah, kata dia.
Pihaknya mengimbau kepada orang tua untuk tidak ke mal-mal terutama anak anak kecil. “Kami juga turunkan anggota ke mal untuk mengimbau kepada warga supaya tidak meninggalkan rumah kecuali membeli bahan pokok atau kebutuhan penting lainnya,”pungkasnya, Kamis (19/3/2020).
Razia sebelumnya sudah ditemukan anak sekolah dibawah umur yang dalam sekamar bukan suami istri, kemudian ada indikasi menggunakan narkoba.
Iman menambahkan, masker menjadi kesulitan tersendiri dalam menjalankan tugas selama ini, “Bagaimanapun petugas yang menjaga, orang yang keluar masuk juga harus dilindungi, sementara kita cari termasuk alat mendeteksi suhu panas. Jadi bukan kita diskriminatif paling tidak mengantisipasinya agar tidak cepat menyebar dan tidak berdampak besar kepada orang lain,” tutup Iman. (iqbal)
KalbarOnline.com, MAKASSAR — Merebaknya wabah corona di Indonesia semakin hari semakin meluas, setiap hari selalu ada kasus baru, hingga hari ini total mencapai 309 orang.
Salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah adalah larangan beraktivitas di luar rumah, bahkan di Kota Makassar beberapa tempat hiburan dan wisata telah dibatasi.
Senada, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar, Iman Hud mengatakan hal tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi dari virus corona, maka warga tidak dianjurkan untuk mengunjungi tempat keramaian.
Atas perintah Pj Walikota Makassar, maka kita tutup anjungan Pantai Losari untuk sementara waktu, tidak ada lagi event dalam waktu dekat, tetapi tetap ada penjual, mereka mencari nafkah, kita tidak batasi, katanya melanjutkan.
Meskipun sudah ada larangan, tetapi masih ada orang yang datang, inikan sejalan dengan pemikiran kita bahwa seyogyanya anak-anak sekolah yang diliburkan itu di rumah, kata dia.
Pihaknya mengimbau kepada orang tua untuk tidak ke mal-mal terutama anak anak kecil. “Kami juga turunkan anggota ke mal untuk mengimbau kepada warga supaya tidak meninggalkan rumah kecuali membeli bahan pokok atau kebutuhan penting lainnya,”pungkasnya, Kamis (19/3/2020).
Razia sebelumnya sudah ditemukan anak sekolah dibawah umur yang dalam sekamar bukan suami istri, kemudian ada indikasi menggunakan narkoba.
Iman menambahkan, masker menjadi kesulitan tersendiri dalam menjalankan tugas selama ini, “Bagaimanapun petugas yang menjaga, orang yang keluar masuk juga harus dilindungi, sementara kita cari termasuk alat mendeteksi suhu panas. Jadi bukan kita diskriminatif paling tidak mengantisipasinya agar tidak cepat menyebar dan tidak berdampak besar kepada orang lain,” tutup Iman. (iqbal)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini