KalbarOnline.com, WATAMPONE — Anggaran bukan lagi menjadi kendala dalam melakukan pencegahan dan penanganan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Bumi Arung Palakka. No limit.
Hal itu terungkap dalam rapat di komisi IV DPRD Bone dengan pihak rumah sakit, Dinas Kesehatan, serta Dinas Keuangan Jumat (20/3/2020)
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone, Andi Muh Salam mengatakan, memang perlu penanganan sekarang. Sudah ada anggaran yang dikeluarkan Rp1,5 miliar yang sudah dicairkan. Untuk Rp10 miliar sudah ada juga. Itu diperuntukkan untuk kelengkapan penangan dan pencegahan covid 19.
Kata dia, itu semua dipusatkan untuk RS Tenriawaru, Pancaitana, dan kelengkapan untuk UPTD, termasuk biaya operasional unit posko. “Ini anggarannya sudah ada. Bahkan kalau butuh masih ada dana cadangan. Itu hasil rapat komisi IV sudah ada kesimpulan. Dana ini no limit,” katanya.
Sekretaris Komisi IV DPRD Bone, Andi Akhiruddin menambahkan, kalau ada anggaran yang perlu direvisi di Dinas Kesehatan silakan direvisi untuk penaganan Covid 19. “Karena kita harus juga memperhatikan tim kesehatan. Termasuk harus ada penambahan insentifnya,” ucapnya.
Sementara Kadis Keuangan Bone, Najamuddin mengutarakan, dana yang dikeluarkan Rp1,5 miliar sudah termasuk biaya operasional sekitar Rp300 juta. Kemudian kalau tidak cukup, ada dana sekitar Rp26 miliar, dan biaya operasional Rp5 miliar.
“Itu anggarannya readi. Ada dari Dana Insentif Daerah (DID), dana bagi hasil, BOK Kesehatan, dan dana DAK Kesehatan yang totalnya Rp10 miliar,” ucapnya. (agung)
Comment