Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 25 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, MAKASSAR– Kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona membuat masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan harus berdiam diri di rumah. Hal tersebut menjadi salah satu alasan memutus mata rantai virus covid-19. Kendati demikian, dari kebijakan tersebut mengakibatkan volume kendaraan menurun secara signifikan.
Salah satunya terlihat di Jalan Pangeran Diponegoro yang nampak sepi kendaraan bahkan toko dan ruko ditutup sementara. Sadiq salah satu warga yang tinggal di Jalan Pangeran Diponegoro mengaku volume kendaraan mulai berkurang sejak covid 19 merebak.
“Iye sepi sekali sekarang ini jalanan, kadang ada kendaraan lewat tapi 1 2 ji,” bebernya pada fajar.co.id, Rabu (25/3/2020).
Remaja laki-laki tersebut bahkan sempat membuat lelucon dengan mengatakan dapat bermain futsal dan basket dengan kondisi keadaan jalan yang sepi.
“Deh iye bisaki lagi main bola, main basket atau salto salto sekalian saking sepinya,” ucapnya.
Meskipun begitu, dampak corona tidak hanya mengurangi volume kendaraan namun juga mengingat hari ini bertepatan dengan hari raya nyepi yang dirayakan oleh kaum hindu, sehingga seluruh event perayaan hari raya nyepi terpaksa ditunda, mengingat imbauan pemerintah untuk tidak berada dikerumunan dan menunda event nasional maupun internasional. (qyswanty/fajar)
KalbarOnline.com, MAKASSAR– Kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona membuat masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan harus berdiam diri di rumah. Hal tersebut menjadi salah satu alasan memutus mata rantai virus covid-19. Kendati demikian, dari kebijakan tersebut mengakibatkan volume kendaraan menurun secara signifikan.
Salah satunya terlihat di Jalan Pangeran Diponegoro yang nampak sepi kendaraan bahkan toko dan ruko ditutup sementara. Sadiq salah satu warga yang tinggal di Jalan Pangeran Diponegoro mengaku volume kendaraan mulai berkurang sejak covid 19 merebak.
“Iye sepi sekali sekarang ini jalanan, kadang ada kendaraan lewat tapi 1 2 ji,” bebernya pada fajar.co.id, Rabu (25/3/2020).
Remaja laki-laki tersebut bahkan sempat membuat lelucon dengan mengatakan dapat bermain futsal dan basket dengan kondisi keadaan jalan yang sepi.
“Deh iye bisaki lagi main bola, main basket atau salto salto sekalian saking sepinya,” ucapnya.
Meskipun begitu, dampak corona tidak hanya mengurangi volume kendaraan namun juga mengingat hari ini bertepatan dengan hari raya nyepi yang dirayakan oleh kaum hindu, sehingga seluruh event perayaan hari raya nyepi terpaksa ditunda, mengingat imbauan pemerintah untuk tidak berada dikerumunan dan menunda event nasional maupun internasional. (qyswanty/fajar)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini