Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 26 Maret 2020 |
KalbarOnline, Sekadau – Masyarakat Nanga Taman, Kabupaten Sekadau menggelar tradisi tolak bala, Kamis (26/3/2020) sore. Kegiatan ini digelar dengan harapan virus corona (Covid-19) yang saat ini mewabah ke seluruh dunia tidak menjangkit warga setempat.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat berkumpul di tepi jalan selamat datang ke Nanga Taman bersama doa kepada Tuhan yang maha esa, sebagai upaya dan harapan agar masyarakat terhidar dari segala mara bahaya dan bencana.
Ketua DAD Nanga Taman, Paulus Onem mengatakan, tolak bala ini merupakan tradisi dari masyarakat setempat turun temurun dari nenek moyang dulu, agar negeri ini terhindar dari bencana dan mara bahaya lainnya.

“Sama halnya dengan yang sedang marak pada saat ini, wabah virus Covid-19,” ujar Paulus Onem.
Tak hanya di Kecamatan Nanga, kegiatan tolak bala ini juga dilakukan hampir di setiap daerah yang ada di Kabupaten Sekadau seperti Desa Sungai Ringin, Seberang Kapuas dan beberapa daerah lainnya.
“Mengenai tolak bala ini, selain menghindari wabah Covid-19 juga berlindung kepada Tuhan yang maha esa,” kata Paulus Onem.
Dirinya juga mengimbau warga agar selalu menjaga lingkungan dan anak-anak agar tetap waspada, jaga kebersihan jangan meninggalkan ibadah wajib.
“Tingkatkan keyakinan dan kepercayaan kita kepada Tuhan yang maha esa, karena virus covid-19 ini datang dari Tuhan,” pesan Onem. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Masyarakat Nanga Taman, Kabupaten Sekadau menggelar tradisi tolak bala, Kamis (26/3/2020) sore. Kegiatan ini digelar dengan harapan virus corona (Covid-19) yang saat ini mewabah ke seluruh dunia tidak menjangkit warga setempat.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat berkumpul di tepi jalan selamat datang ke Nanga Taman bersama doa kepada Tuhan yang maha esa, sebagai upaya dan harapan agar masyarakat terhidar dari segala mara bahaya dan bencana.
Ketua DAD Nanga Taman, Paulus Onem mengatakan, tolak bala ini merupakan tradisi dari masyarakat setempat turun temurun dari nenek moyang dulu, agar negeri ini terhindar dari bencana dan mara bahaya lainnya.

“Sama halnya dengan yang sedang marak pada saat ini, wabah virus Covid-19,” ujar Paulus Onem.
Tak hanya di Kecamatan Nanga, kegiatan tolak bala ini juga dilakukan hampir di setiap daerah yang ada di Kabupaten Sekadau seperti Desa Sungai Ringin, Seberang Kapuas dan beberapa daerah lainnya.
“Mengenai tolak bala ini, selain menghindari wabah Covid-19 juga berlindung kepada Tuhan yang maha esa,” kata Paulus Onem.
Dirinya juga mengimbau warga agar selalu menjaga lingkungan dan anak-anak agar tetap waspada, jaga kebersihan jangan meninggalkan ibadah wajib.
“Tingkatkan keyakinan dan kepercayaan kita kepada Tuhan yang maha esa, karena virus covid-19 ini datang dari Tuhan,” pesan Onem. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini