Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 30 Maret 2020 |
KalbarOnline, Sekadau – Merebaknya Covid-19 atau virus corona di Kalbar membuat sejumlah desa dan kampung di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat mengadakan ritual Tolak Bala tidak terkecuali kampung masyarakat muslim. Seperti misalnya di Desa Sungai Sambang.
Warga muslim Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau menggelar ritual tolak bala yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di desa itu, Sabtu (28/3/2020).
Koordinator kegiatan, Uju Arpan mengatakan bahwa ritual yang digelar pihaknya itu merupakan ikhtiar agar daerah mereka terbebas dari pandemik corona. Dalam kegiatan tersebut, kata dia, seluruh warga berkumpul di tempat jalan-jalan sebelum masuk dekat perkampungan Sungai Sambang. Tidak hanya orang tua, tapi juga anak-anak. Mereka berdoa bersama. Warga juga membawa makanan ke lokasi ritual adat. Selanjutnya, makan bersama-sama.
“Doa yang kita panjatkan memang khusus untuk menolak bala, yakni Virus Corona,” ujar Arpan.
Sementara salah seorang warga setempat, Bujang mengatakan, tolak bala merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan para leluhur saat ada wabah penyakit. Warga masyarakat Sungai Sambang memohon pertolongan kepada Tuhan yang maha esa, agar wabah bisa hilang.
“Ini kita lakukan secara bersama-sama,” kata Bujang. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Merebaknya Covid-19 atau virus corona di Kalbar membuat sejumlah desa dan kampung di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat mengadakan ritual Tolak Bala tidak terkecuali kampung masyarakat muslim. Seperti misalnya di Desa Sungai Sambang.
Warga muslim Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau menggelar ritual tolak bala yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di desa itu, Sabtu (28/3/2020).
Koordinator kegiatan, Uju Arpan mengatakan bahwa ritual yang digelar pihaknya itu merupakan ikhtiar agar daerah mereka terbebas dari pandemik corona. Dalam kegiatan tersebut, kata dia, seluruh warga berkumpul di tempat jalan-jalan sebelum masuk dekat perkampungan Sungai Sambang. Tidak hanya orang tua, tapi juga anak-anak. Mereka berdoa bersama. Warga juga membawa makanan ke lokasi ritual adat. Selanjutnya, makan bersama-sama.
“Doa yang kita panjatkan memang khusus untuk menolak bala, yakni Virus Corona,” ujar Arpan.
Sementara salah seorang warga setempat, Bujang mengatakan, tolak bala merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan para leluhur saat ada wabah penyakit. Warga masyarakat Sungai Sambang memohon pertolongan kepada Tuhan yang maha esa, agar wabah bisa hilang.
“Ini kita lakukan secara bersama-sama,” kata Bujang. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini