Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 04 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Hadi Pranoto mendadak ramai diperbincangkan publik. Hal ini karena dia mengklaim telah menemukan obat atau herbal yang bisa menyebuhkan orang dari Covid-19. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adiasasmito pun ikut mengomentari hal itu.
Wiku mengatakan, soal vaksin tidak bisa main-main dan asal klaim. Apalagi sampai mengklaim menemukan obat penyebuh Covid-19 tanpa adanya uji coba. Tetap harus ada uji klinis, sehingga semuanya bisa dipertanggung jawabkan.
“Tidak bisa asal mengklaim bahwa obat itu obat Covid-19 tanpa diuji terlebih dahulu. Semua ini perlu pertanggung jawaban. Maka harus melewati uji klinis dan izin peredaran yang benar,” ujar Wiku dalam konfrensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (4/8).
Sehingga adanya uji klinis tersebut harus menjadi perhatian banyak pihak. Tidak bisa hanya klaim kemudian diedarkan ke masyarakat. Karena semua obat ada pertanggungjawabannya.
“Jadi tidak bisa sembarangan, karena ini urusan nyawa manusia,” ungkapnya.
Oleh sebab itu Wiku berpesan supaya publik figur untuk berhati-hati dalam membuat stetmen atau pernyataan. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan baru di tengah masyarakat.
“Sekali lagi saya ingatkan para peniliti dan publik figur untuk berhati-hati dalam menyampaikan berita ke masyarakat. Jangan sampai masyarakat panik,” ungkapnya.
Diketahui, Hadi Pranoto menjadi sorotan setelah muncul sebagai narasumber yang diwawancarai penyanyi Anji. Musikus ini menyebut Hadi sebagai profesor dan ahli mikrobiologi.
Dalam video itu, Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan obat atau herbal antibodi Covid-19. Hadi mengklaim sudah menyembuhkan banyak orang. Hadi Pranoto pun mengaku menyalurkan obatnya ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
KalbarOnline.com – Hadi Pranoto mendadak ramai diperbincangkan publik. Hal ini karena dia mengklaim telah menemukan obat atau herbal yang bisa menyebuhkan orang dari Covid-19. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adiasasmito pun ikut mengomentari hal itu.
Wiku mengatakan, soal vaksin tidak bisa main-main dan asal klaim. Apalagi sampai mengklaim menemukan obat penyebuh Covid-19 tanpa adanya uji coba. Tetap harus ada uji klinis, sehingga semuanya bisa dipertanggung jawabkan.
“Tidak bisa asal mengklaim bahwa obat itu obat Covid-19 tanpa diuji terlebih dahulu. Semua ini perlu pertanggung jawaban. Maka harus melewati uji klinis dan izin peredaran yang benar,” ujar Wiku dalam konfrensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (4/8).
Sehingga adanya uji klinis tersebut harus menjadi perhatian banyak pihak. Tidak bisa hanya klaim kemudian diedarkan ke masyarakat. Karena semua obat ada pertanggungjawabannya.
“Jadi tidak bisa sembarangan, karena ini urusan nyawa manusia,” ungkapnya.
Oleh sebab itu Wiku berpesan supaya publik figur untuk berhati-hati dalam membuat stetmen atau pernyataan. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan baru di tengah masyarakat.
“Sekali lagi saya ingatkan para peniliti dan publik figur untuk berhati-hati dalam menyampaikan berita ke masyarakat. Jangan sampai masyarakat panik,” ungkapnya.
Diketahui, Hadi Pranoto menjadi sorotan setelah muncul sebagai narasumber yang diwawancarai penyanyi Anji. Musikus ini menyebut Hadi sebagai profesor dan ahli mikrobiologi.
Dalam video itu, Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan obat atau herbal antibodi Covid-19. Hadi mengklaim sudah menyembuhkan banyak orang. Hadi Pranoto pun mengaku menyalurkan obatnya ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini