Internasional    

Bersedia Hentikan Permusuhan dengan AS, Tiongkok Ajukan 4 Syarat

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Jumat, 07 Agustus 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi menegaskan Tiongkok bersedia untuk memulai kembali pembicaraan dengan Amerika Serikat terkait permasalahan antara keduanya. Seperti diketahui, kedua negara itu terjebak dalam retorika yang semakin memanas dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam wawancara dengan kantor berita Xinhua pada Rabu (5/8), Wang juga mengatakan bahwa Tiongkok akan bertindak dengan tenang dan rasional. Dia sadar bahwa sebagai negara dan anggota organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) keduanya harus memelihara perdamaian dunia.

“Kami bersedia untuk memulai komunikasi yang jujur ​​dan efektif dengan AS dan menanggapi dengan tenang dan rasional terhadap impulsif dan kegelisahan AS,” kata Wang seperti dilansir dari South China Morning Post, Jumat (7/8).

“Kami dapat memulai kembali saluran komunikasi dengan AS di semua hal dan di semua bidang kapan saja, dan masalah apa pun dapat diselesaikan,” katanya.

Tawaran itu datang karena ketegangan antara Tiongkok dan AS semakin buruk selama setahun terakhir oleh berbagai masalah. Termasuk pandemi virus Korona dan persaingan politik atas spionase, Hongkong, Xinjiang, dan teknologi.

Dalam wawancara dengan Xinhua, Wang mengusulkan empat poin kerangka kerja yang jelas untuk kembali menjalin hubungan diplomatik. Wang mengatakan Tiongkok tidak pernah dan tidak akan ikut campur dalam pemilihan umum AS dan politik internal, dan AS juga tidak boleh mencoba mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok.

Kedua adalah memelihara komunikasi dan diskusi yang jujur. Sedangkan yang ketiga adalah mengutamakan kerja sama. Prinsip terakhir atau keempat yakni menyarankan agar kedua negara bertanggung jawab bersama untuk masalah keamanan global.

Artikel Selanjutnya
Perjudian Rekrut Kepala Mekanik dari Moto2, Bikin Rossi Sangat Nyaman
Jumat, 07 Agustus 2020
Artikel Sebelumnya
Belajar Penanganan Korona di Taiwan, Delegasi AS Wajib Patuhi Aturan
Jumat, 07 Agustus 2020

Berita terkait