Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 16 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Hari-hari ini adalah hari-hari yang sibuk di gunung. Terutama gunung yang ramai jadi sasaran pendakian.
Sebab, kendati pandemi Covid-19 masih jauh dari kata mereda, minat para pendaki untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tetap saja tinggi.
Apalagi, 17 Agustus kali ini jatuh berdekatan dengan libur akhir pekan. Sampai-sampai Team Stress Adventure yang akan mengibarkan bendera Merah Putih ukuran raksasa di Gunung Penanggungan, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memilih menerapkan buka-tutup.
’’Yang rawan terjadi kerumunan itu di tempat registrasi,” kata Anam Budi Prasetyo, ketua Team Stress Adventure, kepada Jawa Pos Radar Mojokerto.
Baca juga: Ayo Bangkit, Jangan Cuma Klemah-Klemah (Santai) di Rumah
Bendera yang akan dikibarkan di Penanggungan besok pukul 07.00 itu sepanjang 1.000 meter alias 1 kilometer. Tahun ini merupakan kali keenam Team Stress Adventure dan komunitas pencinta alam lain mengadakan acara serupa.
Tapi, karena sedang pandemi, tentu harus ada kompromi. Penerapan protokol kesehatan, di antaranya menghindari kerumunan, adalah bentuk kompromi itu. Apalagi, Pawitra, nama lain Penanggungan, adalah jujukan pendakian yang populer.
Tak cuma di gunung, berbagai bendera ukuran raksasa juga bakal dikibarkan di tanah lapang, perbukitan, permukiman, sampai di bawah jembatan. Sebuah tradisi tahunan yang tak surut oleh pandemi.
Di Jalan Raya Dusun Segenggeng, Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, misalnya, kemarin dikibarkan bendera Merah Putih sepanjang 60 meter. Dilaporkan Jawa Pos Radar Malang, bendera berukuran 60 x 3 meter itu dipasang oleh Priyo, warga RT 20, RW 04, Dusun Segenggeng, bersama 10 rekannya.
Di Solo, Jawa Tengah, bendera berukuran 8 x 12 meter juga bakal dibentangkan di bawah Kreteg Abang, anak Kali Anyar, Jebres, besok (17/8).
Bendera serupa pernah dibentangkan pada peringatan HUT RI tahun lalu. Karena itu, agar kondisi kainnya tetap bagus, dilakukan pengecekan dan perbaikan kemarin (15/8).
Baca juga: Inspirasi Gaya Merah Putih Sambut Kemerdekaan Ala 3 Seleb
’’Dilengkapi bendera ukuran standar yang dipasang di 50 tiang,” papar penggagas kegiatan, Mayor Haristanto, kepada Jawa Pos Radar Solo.
Pembentangan bendera berukuran raksasa yang dilanjutkan dengan upacara tersebut melibatkan warga Bibis Wetan dan sekitar Kreteg Abang. Guna memastikan acara lancar, telah dilakukan kerja bakti menyiapkan anak tangga agar masyarakat lebih leluasa naik turun ke anak sungai tersebut.
’’Misinya memang membangun kesadaran dan menginspirasi masyarakat luas agar peduli terhadap sungai. Hormati sungai sebagai sumber kehidupan,’’ bebernya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Hari-hari ini adalah hari-hari yang sibuk di gunung. Terutama gunung yang ramai jadi sasaran pendakian.
Sebab, kendati pandemi Covid-19 masih jauh dari kata mereda, minat para pendaki untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tetap saja tinggi.
Apalagi, 17 Agustus kali ini jatuh berdekatan dengan libur akhir pekan. Sampai-sampai Team Stress Adventure yang akan mengibarkan bendera Merah Putih ukuran raksasa di Gunung Penanggungan, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memilih menerapkan buka-tutup.
’’Yang rawan terjadi kerumunan itu di tempat registrasi,” kata Anam Budi Prasetyo, ketua Team Stress Adventure, kepada Jawa Pos Radar Mojokerto.
Baca juga: Ayo Bangkit, Jangan Cuma Klemah-Klemah (Santai) di Rumah
Bendera yang akan dikibarkan di Penanggungan besok pukul 07.00 itu sepanjang 1.000 meter alias 1 kilometer. Tahun ini merupakan kali keenam Team Stress Adventure dan komunitas pencinta alam lain mengadakan acara serupa.
Tapi, karena sedang pandemi, tentu harus ada kompromi. Penerapan protokol kesehatan, di antaranya menghindari kerumunan, adalah bentuk kompromi itu. Apalagi, Pawitra, nama lain Penanggungan, adalah jujukan pendakian yang populer.
Tak cuma di gunung, berbagai bendera ukuran raksasa juga bakal dikibarkan di tanah lapang, perbukitan, permukiman, sampai di bawah jembatan. Sebuah tradisi tahunan yang tak surut oleh pandemi.
Di Jalan Raya Dusun Segenggeng, Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, misalnya, kemarin dikibarkan bendera Merah Putih sepanjang 60 meter. Dilaporkan Jawa Pos Radar Malang, bendera berukuran 60 x 3 meter itu dipasang oleh Priyo, warga RT 20, RW 04, Dusun Segenggeng, bersama 10 rekannya.
Di Solo, Jawa Tengah, bendera berukuran 8 x 12 meter juga bakal dibentangkan di bawah Kreteg Abang, anak Kali Anyar, Jebres, besok (17/8).
Bendera serupa pernah dibentangkan pada peringatan HUT RI tahun lalu. Karena itu, agar kondisi kainnya tetap bagus, dilakukan pengecekan dan perbaikan kemarin (15/8).
Baca juga: Inspirasi Gaya Merah Putih Sambut Kemerdekaan Ala 3 Seleb
’’Dilengkapi bendera ukuran standar yang dipasang di 50 tiang,” papar penggagas kegiatan, Mayor Haristanto, kepada Jawa Pos Radar Solo.
Pembentangan bendera berukuran raksasa yang dilanjutkan dengan upacara tersebut melibatkan warga Bibis Wetan dan sekitar Kreteg Abang. Guna memastikan acara lancar, telah dilakukan kerja bakti menyiapkan anak tangga agar masyarakat lebih leluasa naik turun ke anak sungai tersebut.
’’Misinya memang membangun kesadaran dan menginspirasi masyarakat luas agar peduli terhadap sungai. Hormati sungai sebagai sumber kehidupan,’’ bebernya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini