KalbarOnline.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta bawahannya terpaksa pindah kantor sementara usai gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta Selatan terbakar. Kampus A Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kejagung di Ragunan, dipilih sebagai lokasi sementara.
Burhanuddin memastikan kerja Kejagung tetap efektif meskipun pindah lokasi. Seluruh pelayanan masyarakat dipastikan bisa berjalan normal.
“Kami tetap bekerja walaupun gedung kami itu kemarin sudah habis untuk gedung utamanya, tapi tidak mengganggu pelaksanaan kerja kami. Ya kami sudah efektf di sini,” kata Burhanuddin di Kampus A Pusdiklat Kejagung, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (24/8).
Selain itu, Burhanuddin juga memastikan pekerjaan Kejaksaan di daerah juga tidak akan terkendala. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kasus-kasus yang saat ini tengah ditangani akan mangkrak akibat gedung kebakaran.
Baca juga: DPR Berharap Publik Tak Berspekulasi Soal Kebakaran Gedung Kejagung
Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan, jajarannya yang pindah kantor ke Kampus A Pusdiklat sekitar 1.150 orang. Terdiri dari bagian pembinaan sekitar 900 orang, dan bagian intelijen sekitar 250 orang.
Kendati demikian, saat disinggung mengenai renovasi gedung yang terbakar, Burhanuddin belum mau berkata banyak. Dia mengaku masih fokus menunggu hasil investigasi penyebab kebakaran terjadi.
“Habis itu meminta kepada PU (Pekerjaan Umum) apakah masih layak atau tidak gedung itu digunakan, baru di situ kita bicara tentang anggarannya. Ada tahapan-tahapanya,” tandasnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Jalan Sultan Hasanudin Dalam Nomor 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Api terlihat muncul dari arah samping gedung.
“Terima berita kebakaran pukul 19.10 WIB,” kata Kasi Ops Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sugeng dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/8).
Dalam video yang beredar, api berasal dari samping kiri gedung. Kobarannya terlihat cukup besar. Sejumlah pengendara yang melintas terlihat banyak berhenti menyaksikan kebakaran tersebut.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment