KalbarOnline.com – Pada awal September, rencananya kuota gratis akan diberikan kepada para siswa dan guru. Untuk murid akan mendapat bantuan kuota 35GB dan guru 40GB.
Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Jumeri menjelaskan, nantinya semua siswa yang belajar online akan diberikan subsidi kuota gratis tersebut. Namun, untuk yang tidak terjangkau akses internet, tidak akan mendapatkannya.
“Itu semua siswa diberi. Bagaimana bagi daerah yang tidak punya akses internet? itu sebagian besar daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) 80 persen itu daerah hijau. Sehingga dia bisa tatap muka secara normal, kemudian kan tidak punya nomer dan akses internet, ya tidak kita beri,” jelasnya dalam Bincang Sore secara daring, Jumat (28/8).
- Baca Juga: Berikut Cara Dapatkan Subsidi Kuota Gratis untuk Siswa
Adapun, provider yang digandeng oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) adalah Telkomsel, Indosat Ooredoo hingga XL. “Nanti (operator) akan diberi jatah sesuai nomor yang dimiliki pederta didik,” ujar dia.
Apabila mengalami kendala, masyarakat dapat segera melapor kepada Kemendikbud. Setelah itu, pihaknya akan menegur provider tersebut.
“Pengawasannya adalah nanti kita lihat laporan kalau lemot atau lambat, kita akan komplain kepada operator bahwa penyediaan internet tidak seperti yg dijanjikan, masyarakat juga bisa mengawasi ini,” imbuhnya.
Menurut dia, kuota yang diberikan itu cukup untuk dipakai satu bulan. Jika tidak cukup, maka itu tanggung jawab daripada orang tersebut.
“Saya rasa 35GB cukup kalau tidak dipakai untuk yang neko-neko kalau dipakai neko-neko itu tanggung jawab orang itu. Kemampuan negara hanya 35GB, itu kita udah nawar itu. Harga per GB itu Rp 5 ribu sampai Rp 7 ribu, ditawar Rp 1.000,” kata Jumeri.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment