Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 01 September 2020 |
KalbarOnline.com – Hari ini, Selasa (1/9) massa dari kalangan peternak rakyat mandiri akan menggelar aksi demonstrasi Damai di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) dan Istana Negara. Mereka menuntuk pemerintah agar mau peduli dengan persoalan kembali kejadian anjloknya harga ayam hidup ditingkat peternak yang jauh dari Harga Pokok Produksi (HPP).
Aksi ini untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait untuk Menuntut Kestabilan Harga Ayam Hidup dan regulasi yang berpihak kepada peternak rakyat mandiri.
Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi mengatakan, jatuhnya harga ayam di tingkat peternak untuk saat ini sudah sangat meresahkan para peternak, penyebabnya karena adanya kelebihan pasokan.
“Kami peternak rakyat mandiri akan menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait untuk menuntut kestabilan harga ayam hidup dan penegakan regulasi,” kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, (31/8).
Sugeng juga menyatakan, setidaknya ada 1.000 peternak ayam yang akan ikut dalam aksi ini. Ia berharap dengan adanya aksi ini agar pemerintah sadar dan peduli terhadap keberlangsungan peternak ayam mandiri.
“Kami butuh perhatian khusus dari pemerintah, jangan sampai peternak ayam terus merugi,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Hari ini, Selasa (1/9) massa dari kalangan peternak rakyat mandiri akan menggelar aksi demonstrasi Damai di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) dan Istana Negara. Mereka menuntuk pemerintah agar mau peduli dengan persoalan kembali kejadian anjloknya harga ayam hidup ditingkat peternak yang jauh dari Harga Pokok Produksi (HPP).
Aksi ini untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait untuk Menuntut Kestabilan Harga Ayam Hidup dan regulasi yang berpihak kepada peternak rakyat mandiri.
Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi mengatakan, jatuhnya harga ayam di tingkat peternak untuk saat ini sudah sangat meresahkan para peternak, penyebabnya karena adanya kelebihan pasokan.
“Kami peternak rakyat mandiri akan menyampaikan tuntutan dan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait untuk menuntut kestabilan harga ayam hidup dan penegakan regulasi,” kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, (31/8).
Sugeng juga menyatakan, setidaknya ada 1.000 peternak ayam yang akan ikut dalam aksi ini. Ia berharap dengan adanya aksi ini agar pemerintah sadar dan peduli terhadap keberlangsungan peternak ayam mandiri.
“Kami butuh perhatian khusus dari pemerintah, jangan sampai peternak ayam terus merugi,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini