Anggota DPR Minta Satgas Covid-19 Gandeng MUI

KalbarOnline.com – Anggota Komisi VIII DPR, Bukhori Yusuf meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bisa menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan fungsi penyadaran kepada masyarakat terkait pentingnya memelihara kondisi spiritual.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ia menilai kerja sama tersebut menjadi penting mengingat MUI memiliki jejaring tokoh agama hingga di akar rumput serta kekuatan pengaruh di masyarakat.

“Jadi, selain memperhatikan aspek kesehatan dan perilaku masyarakat di tengah pandemi, kondisi spiritual masyarakat juga perlu disikapi secara serius. Sebab, ketahanan spiritual berpengaruh secara signifikan terhadap daya tahan tubuh seseorang dari serangan virus,” ucap Bukhori kepada wartawan, Kamis (3/9).

Dalam penelitian Koenig, H. G., Al Zaben, dan Khalifa, D. A., dalam Religion Spirituality and Mental Health in The West and The Middle East (2012) disebutkan bahwa spiritualitas dan keyakinan agama memiliki pengaruh bagi kesehatan mental bagi penderita depresi, stress, dan mampu mengurangi dorongan untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Baca Juga :  Doni Monardo Ingatkan Bahaya Penularan Covid-19 di Kerumunan

“Di samping itu, secara transendental, kekuatan spiritual memberikan kontribusi positif bagi ketahanan mental sekaligus ketahanan fisik individu,” katanya.

Selain menyoroti urgensi pelibatan MUI, politikus PKS ini juga mengusulkan agar pasien yang positif dan telah melakukan isolasi mandiri sesuai prosedur bisa memperoleh fasilitas PCR dengan datang secara mandiri seraya tetap mengedepankan protokol kesehatan ke fasilitas kesehatan yang tersedia.

Pasalnya, strategi ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi gejolak sosial di tengah lingkungan masyarakat. Pasalnya, di tengah melonjaknya angka Covid-19, ancaman konflik horizontal turut membayangi kondisi sosial masyarakat di akar rumput.

Baca Juga :  Lebih Mudah, Murah dan Aman, PLN Jamin Kepuasan Pelanggan yang Bertransaksi di PLN Mobile

Karena menurutnya, masyarakat saat ini begitu paranoid ketika mendapati petugas kesehatan ber-APD lengkap datang ke lingkungan mereka. Tidak jarang para petugas ini diusir bahkan dipersekusi oleh oknum warga sehingga justru menimbulkan ekses negatif.

  • “Selain itu, kondisi masyarakat yang kadung hopeless terhadap penanganan pemerintah selama ini juga punya andil terhadap sikap mereka yang terkadang di luar kendali,” pungkasnya. (*)

Comment