KalbarOnline.com – Calon Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kembali menggelar kegiatan kampanye tatap muka. Kali ini, giliran warga di kawasan Pondok Pucung, Pondok Aren, yang ditemui Bang Ben, demikian Benyamin karib disapa.
Kehadiran Ben di Pondok Pucung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020.
Di hadapan warga, Benyamin yang berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan di kontestasi Pilkada Tangsel, memastikan akan semakin menggenjot pembangunan di bidang infrastruktur, terutama menyasar sektor pendidikan.
Ke depan, Ben ingin terus menambah jumlah perpustakaan dan taman baca di Tangsel, terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. “Di masjid, kalau yang sudah ada perpustakaannya, maka akan diperluas menjadi sarana dan prasarana pendidikan. Yang belum akan kami lengkapi terlebih dulu,” kata Ben, Kamis (1/10/2020).
Selain menambah jumlah perpustakaan, Ben memastikan komitmennya untuk menambah fasilitas penunjang bagi lingkungan yang telah memiliki taman baca. Fasilitas yang disediakan berupa sarana dan prasarana tambahan yang dapat menunjang keberlangsung kegiatan belajar mengajar di lingkungan masyarakat.
“Karena masjid menjadi tempat berkumpul, maka kami akan lengkapi dengan WiFi. Juga kami lengkapi perpustakaannya. Ini kemudian menjadi sarana masyarakat untuk belajar,” jelas Ben.
Menurut Ben, salah satu tokoh pemrakarsa pemekaran Kota Tangsel dari Kabupaten Tangerang, “Fungsi taman baca masyarakat akan diperluas, jadi bukan hanya untuk kebutuhan anak-anak, tapi bisa juga menjadi sarana pendidikan seperti kejar paket A, B, dan C. Konsep ini juga bisa diterapkan di taman bacaan masyarakat,” tegasnya.
Rencana ini sesuai dengan visi pasangan Ben-Pilar yang ingin menjadikan Tangsel semakin unggul menuju kota lestari, saling terkoneksi, efektif dan efisien. Terkait rencana semakin memajukan sektor pendidikan, pasangan nomor urut tiga itu telah menyiapkan setidaknya tujuh program unggulan.
Pertama yakni program Bosda Optimal berupa peningkatan biaya satuan siswa. Kedua yaitu Kartu Tangsel Cerdas, bantuan dan beasiswa berprestasi bagi siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, mahasiswa, juga hafiz Al-Quran.
Selain itu, ada juga sekolah negeri berstandar internasional, sekolah merata, layanan bus sekolah terintegrasi, program perpustakaan, termasuk menyelaraskan program pendidikan dengan penanganan Covid-19. [ind]
Comment