Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 03 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dapat mendorong perputaran ekonomi lebih banyak lagi di daerah-daerah. Selain itu, pelaksanaan Pilkada juga mampu menyerap banyak tenaga kerja.
“Diharapkan akan ada sirkulasi dana baik dari calon-calon yang ikuti pilkada maupun dana penyelenggaraan pilkada oleh KPU, Bawaslu,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (2/10).
Airlangga mengungkapkan, jumlah potensi perputaran uang dari Pilkada serentak dapat mencapai sekitar Rp 25 triliun sampai Rp 26 triliun. “Untuk biaya penyelenggaraannya yang Rp 19 triliun tentu menggunakan banyak sekali tenaga kerja yang nanti dilibatkan untuk penyelenggaraan,” ucapnya.
Sementara, mengenai dampak peningkatan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi, Ia mengatakan tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan Pilkada. Sebab, beberapa daerah termasuk DKI tidak lakukan pilkada namun angkanya merangkak meningkat.
“Sehingga tentu Pilkada tidak berkaitan langsung dengan kenaikan positive rate. Namun yang terkait langsung adalah kedisiplinan masyarakat,” tuturnya.
Dengan demikian, Airlangga menegaskan, pemerintah terus mendorong sosialisasi serta operasi kedisiplinan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker (3M).
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dapat mendorong perputaran ekonomi lebih banyak lagi di daerah-daerah. Selain itu, pelaksanaan Pilkada juga mampu menyerap banyak tenaga kerja.
“Diharapkan akan ada sirkulasi dana baik dari calon-calon yang ikuti pilkada maupun dana penyelenggaraan pilkada oleh KPU, Bawaslu,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (2/10).
Airlangga mengungkapkan, jumlah potensi perputaran uang dari Pilkada serentak dapat mencapai sekitar Rp 25 triliun sampai Rp 26 triliun. “Untuk biaya penyelenggaraannya yang Rp 19 triliun tentu menggunakan banyak sekali tenaga kerja yang nanti dilibatkan untuk penyelenggaraan,” ucapnya.
Sementara, mengenai dampak peningkatan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi, Ia mengatakan tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan Pilkada. Sebab, beberapa daerah termasuk DKI tidak lakukan pilkada namun angkanya merangkak meningkat.
“Sehingga tentu Pilkada tidak berkaitan langsung dengan kenaikan positive rate. Namun yang terkait langsung adalah kedisiplinan masyarakat,” tuturnya.
Dengan demikian, Airlangga menegaskan, pemerintah terus mendorong sosialisasi serta operasi kedisiplinan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker (3M).
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini