KalbarOnline.com – Sadis. Kira-kira itu kata yang pas untuk revans yang dilakukan petenis ranking kedua dunia Simona Halep terhadap petenis 19 tahun Amanda Anisimova.
Halep menang telak 6-0, 6-1 pada babak ketiga grand slam Prancis Terbuka kemarin. Dia pun sukses mengamankan satu tiket babak 16 besar.
Kemenangan itu adalah pembalasan Halep terhadap Anisimova. Halep pernah kalah menyakitkan oleh petenis asal Amerika Serikat (AS) tersebut tahun lalu. Saat itu, di Prancis Terbuka, Anisimova mengalahkan Halep pada babak perempat final dengan skor 6-2, 6-4.
Padahal, saat itu Halep begitu berambisi untuk mempertahankan gelar yang direngkuhnya pada 2018 di Prancis Terbuka.
Tapi, kemarin Anisimova sama sekali tak mampu mengulangi kenangan manis tersebut. Halep benar-benar tak memberinya celah untuk mengembangkan permainan. Di set pertama saja Halep sudah menang hanya dalam waktu 25 menit.
Kemarin Halep hanya membutuhkan total waktu 54 menit untuk mengirim pulang Anisimova. Dia mendapatkan 77 persen poin dari first serve. Kini Halep juga memiliki rekor pertandingan grand slam babak ketiga yang lebih baik, yakni 18-3. ’’Aku benar-benar fokus. Tidak mau kecolongan seperti tahun lalu,’’ ucap mantan petenis nomor satu dunia itu sebagaimana dilansir situs resmi WTA.
Di babak keempat alias 16 besar, petenis Rumania tersebut akan menghadapi petenis muda lainnya, Iga Swiatek. Petenis asal Polandia itu melaju ke babak 16 besar setelah menumbangkan Eugenie Bouchard 6-3, 6-2. Ini akan menjadi pengalaman kedua bagi petenis 19 tahun tersebut tampil di babak 16 besar ajang mayor.
Sebaliknya, bagi Halep, kemenangan tersebut membuatnya belum terkalahkan dalam 17 pertandingan terakhir. Dia berburu gelar grand slam Prancis Terbuka keduanya kali ini. Sepanjang karir, Halep sudah mengumpulkan total dua gelar grand slam. Yakni, dari Prancis Terbuka 2018 dan Wimbledon 2019.
Comment