Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 12 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meminta Indonesia jangan sampai menjadi penonton dalam adu inovasi teknologi global. Generasi muda alias milenial diminta untuk belajar mengembangkan diri untuk menguasai teknologi, khususnya teknologi cloud computing.
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian BSSN, Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, teknologi adalah kunci menuju keunggulan dan kesejahteraan Indonesia di masa depan.
“Teknologi merupakan kunci menuju keunggulan dan kesejahteraan bangsa Indonesia di masa depan,” katanya di seminar daring BSSN-Huawei Cyber Scout Hunt bertajuk “Security in Cloud Technology” belum lama ini.
Melalui momen tersebut, dia mengajak generasi muda untuk turut serta jadi pengembang teknologi cloud computing demi keunggulan, kecepatan, dan keamanan. Teknologi cloud computing, kata dia, kini menjadi industri yang dibutuhkan dan digunakan oleh banyak orang.
Nilai finansial yang didapatkan dari produksi dan konsumsi layanan berbasis teknologi ini pun meningkat dari tahun ke tahun. Namun, di balik keunggulan akses tanpa batasan tempat dan waktu yang dihadirkan melalui layanan berbasis cloud juga dapat menjadi “pisau bermata dua”.
“Di balik capaian dan perkembangan teknologi komputasi awan tersebut, tersimpan pula kelemahan dan kerentanan baik yang bersifat teknis maupun terkait keamanan data privasi dari penggunanya,” lanjut Suharyanto.
Untuk itu, pihaknya mendorong perlunya penyebaran informasi dan edukasi terkait manfaat maupun kerentanan yang ada di dalam teknologi cloud ke masyarakat. “Penguasaan teknologi tanpa dilandasi dengan budaya keamanan siber bagaikan bangunan rapuh tanpa pondasi,” imbuh dia.
Untuk membentuk sisi kepedulian terhadap budaya keamanan siber inilah, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, dan salah satunya bersama Huawei menyelenggarakan Huawei Cyber Scout Hunt 2020.
KalbarOnline.com – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meminta Indonesia jangan sampai menjadi penonton dalam adu inovasi teknologi global. Generasi muda alias milenial diminta untuk belajar mengembangkan diri untuk menguasai teknologi, khususnya teknologi cloud computing.
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian BSSN, Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, teknologi adalah kunci menuju keunggulan dan kesejahteraan Indonesia di masa depan.
“Teknologi merupakan kunci menuju keunggulan dan kesejahteraan bangsa Indonesia di masa depan,” katanya di seminar daring BSSN-Huawei Cyber Scout Hunt bertajuk “Security in Cloud Technology” belum lama ini.
Melalui momen tersebut, dia mengajak generasi muda untuk turut serta jadi pengembang teknologi cloud computing demi keunggulan, kecepatan, dan keamanan. Teknologi cloud computing, kata dia, kini menjadi industri yang dibutuhkan dan digunakan oleh banyak orang.
Nilai finansial yang didapatkan dari produksi dan konsumsi layanan berbasis teknologi ini pun meningkat dari tahun ke tahun. Namun, di balik keunggulan akses tanpa batasan tempat dan waktu yang dihadirkan melalui layanan berbasis cloud juga dapat menjadi “pisau bermata dua”.
“Di balik capaian dan perkembangan teknologi komputasi awan tersebut, tersimpan pula kelemahan dan kerentanan baik yang bersifat teknis maupun terkait keamanan data privasi dari penggunanya,” lanjut Suharyanto.
Untuk itu, pihaknya mendorong perlunya penyebaran informasi dan edukasi terkait manfaat maupun kerentanan yang ada di dalam teknologi cloud ke masyarakat. “Penguasaan teknologi tanpa dilandasi dengan budaya keamanan siber bagaikan bangunan rapuh tanpa pondasi,” imbuh dia.
Untuk membentuk sisi kepedulian terhadap budaya keamanan siber inilah, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, dan salah satunya bersama Huawei menyelenggarakan Huawei Cyber Scout Hunt 2020.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini