Kemenag Gandeng Youtuber Pelantun Shalawat Milenial

KalbarOnline.com – Di antara rangkaian kegiatan Hari Santri 2020 yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) adalah Youtuber Shalawat Summit. Dalam acara berbasis online yang digelar Rabu (14/10) itu, Kemenag ingin menyiarkan keindahan Islam dengan cara menggandeng Youtuber milenial.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dalam kegiatan itu Kemenag mengajar tiga orang Youtuber pelantun shalawat ternama di Indonesia. Mereka sekaligus menjadi representasi musisi shalawat dengan berbagai genre. Diantaranya adalah Sulis Zehra yang menjadi pelantun shalawat legendaris di era 2000-an saat pita kaset masih merajai belantika musik tanah air.

Kemudian ada juga Veve Zulfikar Basyaiban dan Syakir Daulay. Keduanya adalah Youtuber shalawat yang sedang trending saat ini. Selain itu juga ada puluhan Youtuber pelantun shalawat lainnya yang turut berpartisipasi. Kegiatan berlangsung meriah dan interaksinya cukup hangat meskipun digelar secara virtual.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghofur mengatakan para Youtuber itu menyanyikan atau melantunkan shalawat dengan indah. Keindahan nyanyian shalawat itu merupakan gambaran Islam yang sesungguhnya. ’’Kita harus menampilkan Islam yang ramah, bukan yang marah. Islam yang merangkul,’’ tuturnya.

Baca Juga :  HNW Minta Presiden Dengar Penolakan RUU Ciptaker Para Kepala Daerah

Menurut dia Islam yang merangkul itu juga direfleksikan serta diaktualisasikan oleh kalangan madrasah dan pesantren. Waryono juga mengaku bersyukur bisa bertatap muka dengan youtuber pelantun shalawat. Dia bahkan mengatakan selama ini belum pernah terbayangkan bisa bertemu dengan mereka.

’’Alhamdulillah, ini menyuarakan suara Islam yang indah dan ini diperlukan untuk pergaulan di Indonesia dan dunia,’’ kata dia. Menurut Waryono semuanya harus melawan hoaks dengan keindahan Islam, dengan perilaku, serta dengan shalawat.

Dalam sambutannya Waryono berpesan kepada para santri yang berada di berbagai pesantren. Serta kepada para siswa madrasah yang mempunyai group ataupun individu untuk cinta shalawat. Dia berharap meraka bisa diajak oleh Youtuber Pelantun Shalawat sehingga dapat menjadi youtuber yang berbakat. ’’Agar bakat santri dan pelajar dapat terakomodir dan syiar Islam dapat semakin kuat,’’ jelasnya.

Waryono juga mengatakan kedepan pihaknya berharap adanya kolaborasi aktif antara Kemenag dan Youtuber pelantun shalawat. Tujuannya untuk pengembangan budaya shalawat di Indonesia kedepannya. Dia menjanjikan setelah pandemi Covid-19 selesai, akan mengundang para Youtuber itu untuk hadir di Kemenag. Supaya bisa ngobrol lebih lanjut tentang perkembangan budaya shalawat saat ini.

Baca Juga :  PSBB Jawa-Bali, Lucky Hakim: Berat, tapi Saya Sami’na Wa Atho’na

Veve Zulfikar berharap melalui Youtuber Shalawat Summit ini, teman teman dapat membiasakan shalawat pada kehidupan sehari-hari. Menurut dia bershalawat itu wajib. ’’Kata Nabi barang siapa yang bershalawat padaku sekali saja, maka Allah akan membalasanya sepuluh kali, apalagi kalau kita setiap saat, setiap waktu tentunya rahmat dari Allah kian berlimpah,’’ jelas Veve.

Pada sesi penutup, Syakir Daulay merasa sangat senang bisa turut serta berkontribusi di kegiatan ini. Dirinya juga mendoakan, agar semua yang berpartisipasi ini dapat menjadi golongan orang orang yang dekat dengan Nabi Muhammad.

Comment