Nasional    

Viral Ambulans Kocar-Kacir Dikejar Polisi Saat Demo Tolak Omnibus Law

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Rabu, 14 Oktober 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Viral sebuah video yang memperlihatkan anggota polisi tengah mengejar sebuah ambulans. Mobil medis tersebut mulanya diberhentikan oleh aparat, namun mendadak melaju mundur dengan kecepatan tinggi. Polisi berpakaian Brimob berupaya mengejar ambulans tersebut.

Setelah mundur, ambulans langsung memacu kendaraannya. Saat belok ke arah kanan, kedua pintu mobil sebelah kiri pun sampai terbuka. Namun, sang sopir tak menghiraukannya dan terus melaju bahkan hampir menabrak beberapa polisi.

Sejumlah anggota polisi masih berusaha menghentikan ambulans tersebut dengan menembakan gas air mata. Namun, tak efektif. Ambulans tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa terjadi saat aparat mengamankan demo ANAK NKRI menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja, yang berakhir rusuh pada Selasa (13/10).

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja, FRI Minta Pemerintah dan DPR Membuka Diri

Pengemudi ambulans beserta penumpangnya langsung diciduk guna dimintai keterangan. “Betul, diamankan ke Polda, tiga orang,” ujar Heru saat dikonfirmasi, Rabu (14/10).

Heru menjelaskan, mulanya aparat mencurigai ambulans tersebut yang terlihat ada gelagat mencurigakan. Polisi kemudian mendekati ambulans untuk melakukan pemeriksaan.

Mendadak ambulans tersebut malah langsung tancap gas menghindar. Kecurigaan semakin menjadi, sehingga dilakukan pengejaran kepada pengemudi ambulans tersebut.

“Diberhentikan petugas malah tancap gas bahkan mau nabrak anggota, sehingga menimbulkan kecurigaan petugas. Saat ini diperiksa di Polda,” jelas Heru.

Saksikan video menarik berikut ini:

Artikel Selanjutnya
Banyak Aktifis Ditangkap, PKS Gagas Revisi Pasal di UU ITE
Rabu, 14 Oktober 2020
Artikel Sebelumnya
Atasi Gangguan Performa Seks Pria dengan Bahan Alami
Rabu, 14 Oktober 2020

Berita terkait